Bisa dibilang, situasi sekarang ini belum sepenuhnya stabil. Namun, rasa optimis untuk bisa keluar dari jeratan pandemi terus mengalir.
Pun demikian halnya Leo, ia mengaku optimis akan datang kabar baik, asalkan masyarakat tidak lupa mengindahkan protokol kesehatan dan mau divaksin. Menurutnya, kesadaran masyarakat amat diperlukan di kondisi seperti sekarang. Angka Covid-19 yang melandai beberapa waktu ke belakang, jangan menjadikan diri kian terlena dan lupa bahwa pandemi masih menyerang.
Leo juga berharap, semoga ke depan, perekonomian akan kembali bangkit. Apalagi setelah setahun terakhir banyak pemilik usaha kecil-kecilan dibuat menjerit.
Menurut Leo, penguatan sektor ekonomi bisa dilakukan dari lini terkecil dan tak sepenuhnya menunggu tangan pemerintah. Masing-masing pelaku usaha bisa mencari langkah baru dan beradaptasi dengan zaman. Misalnya, dengan memanfaatkan layanan platform digital yang ada dan mudah didapatkan.
Baca Juga:Kocak! Bucin Parah, Driver Ojol Ini Bongkar Genteng Rumah dan Dijual untuk Pacaran
Wiraswasta muda itu kemudian menuturkan, perkembangan teknologi belakangan kian masif. Salah satu terobosan baru yang menurutnya berguna yakni platform digital. Apalagi, seiring berjalannya waktu, pengembang teknologi itu terus berinovasi, menyesuaikan kebutuhan pengguna yang berasal dari berbagai kalangan.
Leo beranggapan, perkembangan teknologi secara besar-besaran tersebut tak lagi bisa terelakan. Mau tidak mau, masyarakat, khususnya pelaku UMKM, perlu mengikuti zaman. Semua demi usaha yang dimiliki bisa terus eksis dan berkembang.
"Optimis pastinya ya kalau sekarang. Terbukti platform digital cukup membantu jualan selama ini. Jadi platform digital itu penting, karena mau nggak mau kan ngikutin zaman. Ya meskipun kadang ada yang kesusahan, tapi ya bagaimana zamannya aja," tukas Leo.
Platform Digital dan Seruan #DiRumahAja

Pandemi Covid-19 membuat seruan di rumah aja bergema secara masif. Bukan tanpa alasan, berdiam diri di rumah dan mengurangi kontak dengan orang lain dipercaya ampuh menekan laju penyebaran virus Corona.
Baca Juga:LPDB-KUMKM Salurkan Dana Bergulir Rp 1,29 Triliun ke 163 Mitra
Mengingat setahun ke belakang, khususnya saat angka Covid-19 sedang tinggi, tak sedikit orang wajib menjalani apa yang dinamakan isolasi mandiri. Baik isolasi mandiri di shelter, ataupun di rumah sendiri.