Pengertian, Struktuk dan Fungsi Nukleus atau Inti Sel

Organel adalah organ-organ yang ada di dalam sel. Jika diibaratkan dengan tubuh manusia, organel sel seperti nukleus, perannya hampir mirip dengan otak.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 01 Desember 2021 | 10:34 WIB
Pengertian, Struktuk dan Fungsi Nukleus atau Inti Sel
Struktur Nukleus (dosenpendidikan.co.id)

SuaraJogja.id - Fungsi nukleus atau inti sel sangat penting dalam kerja sel di tubuh mahluk hidup. Nukleus adalah organel di dalam sel yang sering juga disebut sebagai inti sel.

Organel adalah organ-organ yang ada di dalam sel. Jika diibaratkan dengan tubuh manusia, organel sel seperti nukleus, perannya hampir mirip dengan otak.

Nukleus mengandung sebagian besar gen yang mengontrol sel eukariotik atau sebagian gen terletak di dalam mitokondria dan kloroplas. Nukleus umumnya merupakan organel yang mencolok dalam sel eukariotik, memiliki rata-rata diameter 5 nm. Selubung nukleus melingkupi banyak bagian, yang memisahkan isinya dari sitoplasma.

Selubung nukleus merupakan membran ganda. kedua membran ini masing-masing bilayer lipid dengan protein yang terkait, dipisahkan oleh ruangan sekitar 20-40 nm. Selubung ini diselubungi oleh beberapa poriyang berdiameter sekitar 100 nm. Pada bibir setiap pori, membran dalam membran luar selubung nukleus menyatu.

Baca Juga:Pengertian Serta Mengenal Fungsi Kloroplas Bagi Tumbuhan

Fungsi nukleus

  • Memuat dan menyimpan informasi genetik, DNA, yang mentukan bagaimana sel akan berfungsi, sebagaimana struktur dasar dari sel.
  • Mitokondria dan kloroplas, memiliki beberapa DNA, tapi mayoritas sangat banyak DNA sel terdapat didalam nukleus.
  • Membuat semua RNA, termasuk RNA ribosomal, transfer dan messenger.
  • Menyalin DNA sel utama melalui pembelahan sel.
  • Struktur Nukleus
  • Selubung Nukleus, nukleus dibatasi oleh selubung nukleus
  • Struktur membran ganda

Dilubangi dengan pori-pori, terdiri dari RNA dan protein, dengan saluran untuk pertukaran substansi dengan sitoplasma sel. Pada elektron scaning mikrograf, permukaan pori-pori dari selubung nukleus menarik perhatian.

Protein-protein melapisi pori-pori menentukan molekul mana yang dapat masuk dan meninggalkan nukleus.

Permukaan terluar dari selubung nukleus dilapisi dengan ribosom.

Nukleolus

Baca Juga:Fungsi Retikulum Endoplasma: Mengubah Racun dalam Tubuh dan Mengeluarkannya

  • Massa DNA, RNA dan protein dengan konsentrasi kecil
  • Dipergunakan dalam sintesis subunit ribosom
  • Ribosom merupakan tempat untuk perakitan protein

Ribosom terdiri dari dua subunit dan tersusun atas RNA dan protein, pada eukariot, ribosom adalah 80s, sedangkan ribosom pada prokariot adalah 70s, salah satu alasan beberapa antibiotik efektif melawan bakteri dan tidak merugikan kita.

Gen-gen yang dibutuhkan untuk pembuatan gugus RNA ribosomal dalam nukleolus, dimana mereka mensintesis langsung RNA ribosomal. Subunit ribosomal dirakit dalam nukleolus dari RNA dan protein.

Subunit ribosomal yang lengkap bergerak ke dalam sitoplasma untuk melakukan fungsinya, dimana banyak terdapat pada permukan retikulum endoplasma kasar. Beberapa ribosom terdapat bebas didalam sitoso

Kromatin

  • Kromatin terdiri dari kromosom, DNA molekul panjang, dikelilingi oleh protein yang dikenal sebagai histon.
  • Kromatin nampak granular ketika diamati dengan mikroskop.
  • Beberapa tipe organism memiliki nomor set kromosom.

Beberapa contoh: nyamuk = 6; Lili = 24; manusia = 46; simpanse, orangutan, gorilla, dan kentang = 48; amuba = 50, buntut kuda=216; pakis lidah ular = 1262

Itulah penjelasan singkat mengenai arti, struktur dan fungsi nukleus.

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

REKOMENDASI

News

Terkini