Kritik Sikap Risma yang Paksa Tunarungu Bicara, Pejuang Tuli: Minta Maaf Saja Tak Cukup

Pejuang tuli kritik sikap Menteri Sosial Risma yang memaksa tunarungu untuk berbicara

Galih Priatmojo
Jum'at, 03 Desember 2021 | 18:11 WIB
Kritik Sikap Risma yang Paksa Tunarungu Bicara, Pejuang Tuli: Minta Maaf Saja Tak Cukup
Mensos Risma memaksa bicara tuna rungu [Tangkapan layar Twitter]

"Jadi karena itu kenapa ibu paksa kalian untuk bicara? Ibu paksa memang, supaya kita bisa memaksimalkan pemberian Tuhan kepada kita, mulut, mata, telinga. Jadi ibu tidak melarang menggunakan bahasa isyarat tapi kalau kamu bisa bicara maka itu akan lebih baik lagi," lanjut Risma.

Risma mengaku terinspirasi oleh sosok Angkie Yudistia yang merupakanvpenyandang disabilitas tunarungu dan saat ini menjadi Staf Khusus Presiden Joko Widodo. Risma menyebut Angkie giat berlatih berbicara hingga mencapai hasil yang memuaskan.

Video tersebut ramai diperbincangkan oleh warganet di Twitter. Mereka lantas menuliskan pendapat mereka terkait sikap Risma yang memaksa penyandang tunarungu untuk biccara.

"Bukan tidak menghargai pemberian Tuhan tapi kitalah yang harus belajar menghargai dan menyadari bahwa pemberian Tuhan untuk masing masing manusia itu berbeda dan punya tujuan, salah satunya agar kita tidak angkuh dan memukul rata semua orang tanpa melihat keterbatasannya," komentar salah seorang warganet.

Baca Juga:Klarifikasi Risma Usai Memaksa Penyandang Tunarungu Bicara

"Nangis banget nontonnya," sahut warganet lain.

"Nggak semua difable itu nggak bisa ngobrol, tapi nggak semua difable juga bisa dipaksa untuk bisa ngobrol," tulis salah satu warganet.

"Makin kesini bu Risma makin arogan menurut gue... Ya ga tau juga sih apakah biar namanya tetap disebut oleh netizen atau emang udah wataknya seperti itu," ujar warganet lain.

"Nyuruh orang buat maksa ngomong, tapi telinganya nggak dipakai buat dengerin kritik orang," komentar salah satu warganet.

Baca Juga:Buntut Aksi Risma Paksa Anak Tunarungu Bicara, Para Pejuang Tuli: Kami Kecewa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak