Sopir Truk Tewas Diterjang Lahar Dingin Merapi, Pencarian Selama Sepekan Dihentikan

Korban kali pertama ditemukan seorang penambang pasir.

Eleonora PEW
Rabu, 08 Desember 2021 | 14:49 WIB
Sopir Truk Tewas Diterjang Lahar Dingin Merapi, Pencarian Selama Sepekan Dihentikan
Banjir lahar hujan di lokasi proyek sabodam Kali Senowo, Desa Keningar, Kabupaten Magelang, Rabu (1/12/2021). [Istimewa]

SuaraJogja.id - Pencarian terhadap seorang sopir truk pengangkut pasir yang hilang selama sepekan telah berakhir. Hendri Susanto (27), warga Pagersari, Kecamatan Bergas, Kabupaten Magelang, akhirnya ditemukan pada Selasa (7/12/2021) pascabanjir lahar dingin Gunung Merapi.

Sopir truk itu sebelumnya dilaporkan hilang setelah diterjang banjir lahar dingin Gunung Merapi saat berada di Kali Bebeng, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Rabu (1/12/2021) lalu.

Korban kali pertama ditemukan seorang penambang pasir, Ajib (34), warga Dusun Trolikan, Desa Banyuadem, Kecamatan Srumbung, Selasa siang, sekitar pukul 11.30 WIB. Kala itu, Ajib tengah menggali pasir mencium bau tidak sedap.

Didasari rasa curiga dan penasaran, Ajib lantas menggali pasir lebih dalam hingga kedalaman 1,5 meter. Di situlah Ajib melihat kain berwarna biru yang melekat pada tubuh manusia.

Baca Juga:Seekor Bebek Selamat dari Lahar Dingin Gunung Semeru, Warganet Doakan Sosok Penolongnya

Ajib lantas melaporkan penemuan jenazah tersebut ke rekan kerjanya, Nida Nur Afandi, yang meneruskan ke Koramil 16/SRB dan Polsek Srumbung.

Kapolsek Srumbung, AKP Sumino, lantas menuju lokasi untuk melakukan evakuasi bersama tim SAR gabungan. Saat ditemukan, korban mengenakan baju berwarna biru dengan kondisi telungkup dan kaki terjepit batu besar. Terdapat luka parah di wajah korban.

Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto, mengatakan korban akhirnya berhasil dievakuasi setelah dilakukan penggalian dengan menggunakan alat ekskavator.

“Korban ditemukan arah selatan dari lokasi kejadian, atau sekitar 500 meter dari lokasi terseret arus banjir lahar dingin [Merapi],” ujar Heru Suhartanto.

Sebelumnya, Heru mengaku, tim SAR gabungan telah melakukan pencarian terhadap korban yang dilaporkan hilang setelah diterjang lahar dingin Merapi, Rabu sore. Pencarian sudah dilakukan selama hampir sepekan dan baru membuahkan hasil Rabu siang.

Baca Juga:Sungai Tertutup Material Lahar Semeru, Dusun Kamar Kajang Diterjang Banjir

“Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai. Tim yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing,” imbuh Heru.

Seperti diberitakan Solopos.com--jaringan SuaraJogja.id--sebelumnya, banjir lahar dingin terjadi di lereng Gunung Merapi, Rabu (1/12/2021) sore, sekitar pukul 15.00 WIB. Kala itu, korban tengah mengemudikan truk bermuatan pasir di tengah aliran Kali Bebeng, Cawang Kulon, Desa Kemiren, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang.

Lahar dingin Merapi itu pun menerjang truk yang dikemudikan korban hingga terguling. Korban dikabarkan sempat melompat dari atas truk, namun terseret arus lahar dingin dan dilaporkan hilang.

Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun, mengatakan banjir di hulu Kali Bebeng akibat hujan lebat di puncak Merapi pada Rabu siang. Sekitar pukul 14.00 WIB debit air meningkat drastis membawa material batu dan pasir.

“Sekitar pukul 15.00 WIB debit air Kali Bebeng meningkat disertai material pasir dan batu. Menyebabkan 1 unit truk hanyut terbawa arus. Truk tersebut hendak mengangkut galian C di aliran Kali Bebeng,” kata Kapolres Magelang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak