Hama Tikus Menggila di Gunungkidul, Mitos Prajurit Ratu Kidul dan Ingatan Tragedi Gaber

hama tikus serang lahan pertanian di Gunungkidul

Galih Priatmojo
Kamis, 09 Desember 2021 | 12:31 WIB
Hama Tikus Menggila di Gunungkidul, Mitos Prajurit Ratu Kidul dan Ingatan Tragedi Gaber
ilustrasi tikus. [Wikipedia]

Yang memicu terjadinya susah pangan adalah lebih karena hama tikus yang menggila. Hama tikus memakan semua hasil panen. Obat-obatan hama tikus tidak ada waktu itu. Sehingga, terjadilah bencana kelaparan

Kini bayangan jaman Gaber akan terulang juga mulai menghantui. Puluhan hektare tanaman pangan yang dibudidayakan petani kini terancam tidak bisa dipanen karena serangan tikus tersebut.

Serangan Tikus Habisi Lahan Petani

Koordinator Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT), Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul, Jayadi mengungkapkan serangan hama tikus dilaporkan terjadi di berbagai titik.

Baca Juga:Puluhan Warga Nglipar Tertipu Program Ternak Kemitraan yang Diluncurkan Bupati Gunungkidul

"Sejauh ini ada 54 hektare (ha) lahan pertanian yang terdampak hama tikus," ungkapnya ditemui di Kalurahan Dengok, Playen, Kamis (09/12/2021).

Menurut Jayadi, lahan yang terdampak hama tikus tersebar merata. Antara lain di Kapanewon Playen, Paliyan, hingga zona selatan seperti Tanjungsari. Saat ini pihaknya tengah mendorong agar petani turun langsung untuk mengendalikan hama tikus. 

Ilustrasi beberapa ekor tikus. [Shutterstock]
Ilustrasi beberapa ekor tikus. [Shutterstock]

Sebab jika tidak, maka tanaman pangan bisa mengalami kerusakan bahkan gagal panen. Menurutnya sebisa mungkin dikendalikan agar populasi hama tikus tidak sampai 10 persen.

Proses pembasmian mengandalkan umpan beracun serta emposan. Saat ini terdapat persediaan umpan sebanyak 100 kilogram (kg) dan emposan sekitar 20 kg. Petani bisa mendapatkan bahan pembasmi dengan mengajukan rekomendasi ke PUPT dan DPP Gunungkidul. Namun bahan ini hanya sebagai stimulan.

Kontributor : Julianto

Baca Juga:PPKM Level 3, Bupati Gunungkidul Pastikan Objek Wisata Tetap Buka Saat Libur Nataru

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak