Sejarah Bola Basket, Ditemukan Guru Pendidikan Jasmani

Selain mengetahui pemain-pemain legendaris di dunia basket, perlu juga diketahui sejarah bola basket.

Pebriansyah Ariefana
Senin, 13 Desember 2021 | 12:57 WIB
Sejarah Bola Basket, Ditemukan Guru Pendidikan Jasmani
Timnas basket Indonesia berlatih jelang menghadapi Lebanon dalam matchday pertama Grup C Kualifikasi FIBA World Cup 2023 di Lebanon. [Perbasi]

SuaraJogja.id - Apakah kamu pecinta bola basket sejati? coba sebutkan beberapa nama pemain basket legendaris dunia maupun di Indonesia. Apabila kamu menyebutkan beberapa nama seperti Michael Jordan, Kobe Bryant, Oscar Robertson, Bill Russell, hingga Ali Budimansyah bisa dipastikan kamu memang pecinta bola basket sejati. Selain mengetahui pemain-pemain legendaris di dunia basket, perlu juga diketahui sejarah bola basket.

Bola basket berasal dari negeri Paman Sam yaitu, Amerika Serikat dan ditemukan oleh seorang guru pendidikan jasmani bernama Dr. James A. Naismith pada tahun 1891.

Bola basket merupakan permainan bola besar yang dimainkan dengan tangan. Bola boleh di passing (dilempar ke teman), dipantulkan ke lantai dengan tujuan untuk memasukkan bola tersebut ke ring lawan.

Timnas basket Indonesia berlatih jelang menghadapi Lebanon dalam matchday pertama Grup C Kualifikasi FIBA World Cup 2023 di Lebanon. [Perbasi]
Timnas basket Indonesia berlatih jelang menghadapi Lebanon dalam matchday pertama Grup C Kualifikasi FIBA World Cup 2023 di Lebanon. [Perbasi]

Sejarah Bola Basket di Indonesia

Baca Juga:Awal Mula Tren Sneakers, Sepatu Anak Basket yang Kini Populer Dipakai Lintas Usia

Permainan bola basket mempunyai sejarah yang cukup panjang di Indonesia, dimulai dari masuknya gelombang perantau dari Cina ke Indonesia pada tahun 1920-an, para perantau ini membawa permainan bola basket yang terlebih dahulu berkembang di negaranya.

Mereka membuat komunitas sendiri termasuk mendirikan sebuah sekolah yang bernama sekolah Tionghoa, dimana permainan bola basket menjadi sangat wajib di sekolah tersebut.

Selain itu pada tahun 1930-an walaupun belum resmi menjadi sebuah negara merdeka, beberapa kota di Indonesia sudah memiliki klub-klub bola basket lokal.

Setelah proklamasi kemerdekaan, permainan bola basket semakin dikenal luas di kota-kota yang menjadi basis perjuangan seperti Yogyakarta dan Solo.

Walaupun belum memiliki induk olahraga nasional kala itu, pada saat penyelenggaraan PON I permainan bola basket dimainkan pertama kalinya di tingkat nasional.

Baca Juga:Bali Bangkitkan Pariwisata Lewat Liga Bola Basket Indonesia

Pada 23 Oktober 1951 dibentuklah Persatuan Basketball Seluruh Indonesia, kemudian terjadi penyempurnaan nama sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia maka organisasi ini mengganti namanya menjadi "Persatuan Bola Ba sket Seluruh Indonesia" (Perbasi). Kemudian pada tahun 1953 Perbasi diterima menjadi anggota FIBA (Federation International Basketball Association)

Pemain

Pemain dalam setiap tim berjumlah 12 orang, termasuk satu orang kapten, lima orang sebagai pemain di lapangan, dan tujuh orang sebagai pemain cadangan.

Lima orang pemain dari masing-masing tim akan berada di lapangan permainan selama waktu permainan dan boleh diganti dengan pemain cadangan.

Lapangan Bola Basket

Lapangan bola basket berbentuk persegi panjang dengan dua standar ukuran, yakni panjang 28,5 meter dan lebar 15 meter untuk standar National Basketball Association (NBA) dan panjang 26 meter dan lebar 14 meter untuk standar Federasi Bola Basket Internasional.

Panjang garis tengah pada lingkaran lapangan basket adalah 1,80 meter dengan ukuran lebar garis yaitu 0,05 m. Panjang garis tembakan hukuman yaitu 3,60 m.

Bola Basket

Bola basket yang digunakan mempunyai keliling 75 cm-78 cm. SEdangkan berat bola adalah 600-650 gram, bola harus dapat memantul dengan baik, jika bola dijatuhkan dari ketinggian 1,80 meter pada lantai papan maka bola harus kembali pada ketinggian antara 1,20-1,40 meter.

Begitulah sejarah bola basket, semoga menambah pengetahuan Anda.

Kontributor : Kiki Oktaliani

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini