Buktikan Eksistensi Pop Dangdut Jawa, Ndarboy Luncurkan Cidro Asmoro

Konsep ini dipilih karena Ndarboy ingin belajar proses bermusik laiknya para senior.

Galih Priatmojo
Minggu, 19 Desember 2021 | 16:52 WIB
Buktikan Eksistensi Pop Dangdut Jawa, Ndarboy Luncurkan Cidro Asmoro
Penyanyi pop dangdut Ndarboy meluncurkan album Cidro Asmoro di Yogyakarta, Minggu (19/12/2021). [Kontributor / Putu Ayu Palupi]

SuaraJogja.id - Siapa tak tak tahu lagu "Mendung Tanpo Udan". Lagu dangdut Jawa yang dinyanyikan Ndarboy alias Helarius Daru Indrajaya ini melekat pada benak masyarakat, terutama pecinta musik dangdut di Indonesia. Bahkan sering jadi soundtrack kehidupan dan percintaan 

Mencoba membuktikan eksistensinya, Ndarboy bersiap meluncurkan album baru di akhir tahun 2021 ini. Berbeda dengan album sebelumnya Pusakarya yang keluar pada 2019 lalu yang hanya dirilis secara digital, album baru berjudul "Cidro Asmoro" justru kembali ke konsep lama dengan Compact Disc (CD).

Konsep ini dipilih karena Ndarboy ingin belajar proses bermusik laiknya para senior. Mereka yang berjuang keras untuk menghasilkan karya musik di CD atau bahkan kaset merupakan musisi yang luar biasa.

CD berisikan 10 lagu yang belum pernah dipublikasikan juga pada awal tahun nanti juga akan masuk ke platform digital Spotify. Namun khusus untuk platform digital, satu single hanya dikeluarkan sebulan sekali. 

Baca Juga:Sukses Luncurkan Album Baru, Tiara Andini Ingin Gelar Konser Tunggal

Selain keunikan dari 10 lagu yang berkesinambungan itu, album Cidro Asmoro juga akan menawarkan pengalaman audio visual secara maksimal. Rencananya 10 lagu
tersebut akan dirilis menjadi video klip berseri.

"Jadi nantinya sepuluh lagu akan dikeluarkan hingga bulan oktober 2022," ujar Ndarboy di sela peluncuran Cidro Asmoro di Yogyakarta, Minggu (18/12/2021).

Menurut Ndarboy, meski berkonsep lebih konvensionap, album Cidro Asmoro dikemas secara spesial dengan rilisan terbatas berbentuk boxset album fisik. Satu boxset seharga Rp 400 ribu yang dibuat terbatas 400 box ini selain berisi CD juga kaos, stiker, lirik, sertifikat kepemilikan dan gantungan kunci separuh hati, baik Cidro maupun Asmoro.

Lirik dan lagu di Cidro Asmoro ditulis Ndarboy selama dua tahun terakhir. Melalui proses finishing selama lima bulan terakhir merupakan kisah nyata dan mengangkat perjalanan kisah asmara yang cedera dan merana. Ndarboy membawakan lagu dengan aransemen pop dangdut yang khas 

Secara keseluruhan, album ini menceritakan proses perjalanan, pertemuan, percintaan (asmoro), ingkar janji (cidro), sakit hati, ketuhanan, perwayangan, alam dan budaya. Juga tentang cara mengikhlaskan. 

Baca Juga:Kasus Covid-19 di Australia Meroket, Pesta Album Baru Taylor Swift Disebut Jadi Pemicu

Beberapa lagu baru yang diluncurkan antara lain 'Dalan Gronjal', 'Selamat Tinggal Kekasih', dan 'Koyo Jogja Istimewa'. Tiga lagu itu jadi lagu yang paling berkesan dan membekas di album Cidro Asmoro.

"Lagu di album saling terkait sehingga lebih baik mendengarkan secara berurutan dari track 1 sampai 10," jelasnya.

Melalui album Cidro Asmoro itu, Ndarboy juga punya pesan khusus kepada masyarakat Indonesia. Dia berharap dangdut lebih dihargai laiknya genre musik lainnya.

"Saya ingin dangdut tak cuma harus dikenal cuma gara-gara viral di sosmed dan berdasarkan view di YouTube melulu. Menurut saya, seniman yang baik adalah seniman yang tetap harus punya karya jadi yang monumental, dan bisa disimpan dengan baik oleh masyarakat, terutama penggemar," imbuhnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini