SuaraJogja.id - Timnas Thailand memastikan diri melangkah ke babak final Piala AFF 2020 usai menahan imbang Vietnam tanpa gol pada leg kedua babak semifinal. Mantan penggawa skuat Gajah perang, Sasom Pobprasert meyakini Thailand bisa dengan mudah kalahkan Timnas Indonesia dan jadi juara AFF 2020.
Kepada media setempat, Sasom Pobprasert secara blak-blakan menyebut bahwa Thailand hanya tinggal menunggu waktu merengkuh gelar juara Piala AFF untuk keenam kalinya.
Secara percaya diri ia mengklaim bahwa Thailand sesungguhnya sudah menjadi juara Piala AFF 2020 semenjak menyingkirkan Vietnam di babak semifinal kemarin.
“Jika sudah lewati Vietnam (di semifinal), juara ASEAN Cup (Piala AFF 2020) akan langsung menjadi milik Timnas Thailand,” ujar Sasom, dikutip dari Hops.id, Senin (27/12/2021).
Baca Juga:Jadwal Final Piala AFF 2020: Indonesia vs Thailand
Menurut Sasom, final sesungguhnya sudah terjadi saat Thailand menghadapi Vietnam di partai semifinal. Sebab, kata dia, Vietnam merupakan tim yang secara kualitas setara atau bahkan di atas Thailand. Sementara Indonesia bukan lawan berarti.
Lebih jauh, menurut Sasom, secara kualitas sebenarnya Indonesia tak lebih baik dari Singapura. Bahkan, pada pertandingan di semifinal leg kedua, kata dia, skuad Garuda bisa menang lantaran sang lawan diganjar tiga kartu merah. Selebihnya, hanya perkara keberuntungan.
“Karena secara pribadi menurut saya Indonesia saat ini tidak seseram Singapura yang masih diuntungkan sebagai tuan rumah. Tapi Singapura atau Indonesia bukan lawan Thailand saat ini,” kata dia.
Soal melawan Indonesia, Thailand memang punya catatan yang jauh lebih baik. Kedua tim telah bertemu di final Piala AFF dalam tiga kesempatan.
Hasilnya, Thailand mengangkat trofi juara di tiga partai tersebut. Sementara itu, mereka telah bertemu Singapura dua kali di final dan menelan kekalahan.
Baca Juga:Durian Runtuh! Bintang Timnas Thailand Absen Lawan Indonesia di Final Piala AFF 2020
Thailand saat ini berstatus sebagai pemegang gelar juara Piala AFF terbanyak, yakni lima gelar. Selain itu, mereka juga tim yang paling sering masuk final, yakni delapan kali. Sementara Timnas Indonesia sudah lima kali masuk final, namun belum sekalipun meraih juara.