Suarakan #SriSultanYogyaDaruratKlitih, Viral Meme Zirah buat Baju Sehari-hari Warga Jogja

Menurut pengunggah, baju tersebut cocok untuk dijadikan pakaian sehari-hari warga Jogja.

Eleonora PEW
Rabu, 29 Desember 2021 | 11:03 WIB
Suarakan #SriSultanYogyaDaruratKlitih, Viral Meme Zirah buat Baju Sehari-hari Warga Jogja
Meme viral zirah buat baju antiklitih warga Jogja - (Twitter/@AlvChrist)

SuaraJogja.id - Kembali maraknya aksi klitih di Jogja tentu mendatangkan keresahan bagi sebagian besar penduduknya. Kini, warganet pun menyuarakan penanganan klitih Jogja di media sosial.

Salah satunya adalah cuitan viral yang menyertakan meme pria memakai zirah rantai, baju yang biasanya dikenakan saat perang pada zaman dahulu.

Di cuitan itu, tampak pria berdiri memakai zirah rantai yang menutup kepala, badan, dan seluruh tangannya. Sementara di bagian bawah, ia hanya memakai celana kain biasa.

Pada penampakan depan, zirah rantai itu terlihat memiliki garis di tengah badan seperti ritsleting, sedangkan dari penampakan belakang, pria itu seakan memakai jaket bertudung yang terbuat dari rangkaian rantai besi.

Baca Juga:Miliarder Jogja yang Cari Bu Tri Nyaris Curi Uang Musala, Klitih Marak Lagi

Menurut pengunggah, baju tersebut cocok untuk dijadikan pakaian sehari-hari warga Jogja, di mana belakangan kembali marak terjadi kejahatan jalanan alias klitih. Ia pun menambahkan tagar SriSultanYogyaDaruratKlitih.

"Outfit sehari2 warga jogja #SriSultanYogyaDaruratKlitih," kicau @AlvChrist, Selasa (28/12/2021).

Hingga Rabu (29/12/2021) pagi, cuitan zirah untuk pakaian sehari-hari warga Jogja itu sudah mendapat ribuan likes dan retweets serta beragam komentar kocak.

"Anti klitih klitih club," cuit seorang netizen.

"Sangu [berbekal] tameng ro [sama] panah sisan [sekalian] lurrrr," gurau yang lain.

Baca Juga:Marak Dugaan Klitih di Jogja, 4 Orang Berboncengan Bawa Sajam Takuti Warga di XT Square

"Kasiann model sabrina ga laku lagi pasti di jogja haha," tambah warganet lainnya.

Aksi klitih di Jogja makin marak terjadi. Terkini, satu perempuan menjadi korban dengan luka sayatan di Underpass Kentungan, Senin (27/12/2021) malam. Sebelumnya, Minggu (26/12/2021), dua anak di bawah umur menjadi korban di Jalan Kaliurang Km 9.

Menanggapi fenomena ini, anggota DPD RI yang juga istri Gubernur DIY Sri Sultan HB X, GKR Hemas, meminta semua pihak bertanggung jawab.

"Kita mengingatkan [penanganan klitih] ini tidak hanya tanggungjawab pemerintah daerah tapi [juga institusi kepolisian, KPAI, LPA. Jadi saya kira itu semua [terlibat] jadi kita berharap secepatnya," ungkap Hemas di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (28/12/2021).

Sementara itu, Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto meminta masyarakat tidak perlu resah sebab giat patroli kepolisian akan lebih ditingkatkan guna mengantisipasi kejadian serupa terjadi kembali.

"Kita akan menjamin keamanan. Jadi masyarakat tidak usah resah pasti patroli juga akan ditingkatkan," kata Yuli kepada awak media, Selasa (28/12/2021).

"Jadi kita akan menjamin keamanan dengan meningkatkan patroli dengan melakukan pencegahan kejahatan dan sebagainya, yang jelas patroli pasti akan lebih ditingkatkan," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini