SuaraJogja.id - Tepat di hari kemarin, Fifi Lety Tjahaja Purnama yang merupakan adik dari politisi Ahok baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-53. Putra Ahok Nicholas Sean pun ungkit soal tantenya tersebut yang urung menikah
Putra dari Ahok yakni Nicholas Sean turut memberikan ucapan selamat kepada Fifi Lety Tjahaja Purnama.
"Hari ini didekasikan untuk tante terbaik di seluruh dunia. Dia mengajakku ke Afrika Selatan untuk ulang tahunku yang ke-10," katanya seperti dikutip dari Hops.id.
Selain memberikan ucapan selamat, putra sulung Ahok tersebut juga membeberkan mengenai sosok tante kesayangannya tersebut. Ia bahkan mengungkap soal keputusan tantenya yang urung menikah.
Baca Juga:Capres-cawapres 212: Novel Bamukmin Yakin Bisa Maju Kalahkan Puan sampai Ahok
"Aku benar-benar tidak punya hal buruk untuk diucapkan untuk tanteku, kecuali temperamennya yang berubah-ubah tentu saja. Tapi itu adalah hal yang sudah mengakar sangat dalam di keluarga kami, jadi siapalah aku yang bisa memprotes. Secara keseluruhan, orang yang tidak menikah itu keren," ungkapnya.
"Tetaplah keran dan jangan berhenti memanjakan kita," imbuhnya.
Tak ingin menikah
Putra sulung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Nicholas Sean sebelumnya mengungkapkan pandangannya soal pernikahan.
Nicholas Sean secara mengejutkan mengaku tak mau menikah. keinginan tersebut sudah dituliskan Nicholas dalam jurnal pribadinya yang bertajuk 'Justification of Isolated Living'.
Baca Juga:Pengusutan Kasus Dugaan Korupsi Ahok Diharapkan Tidak Seperti KPK Periode Sebelumnya
"Saya nggak mau nikah, saya mau sendiri. Pacaran juga nggak mau saya. Karena udah nyaman banget sendiri. Saya merasa hidup sendiri itu banyak hal yang bisa saya kontrol, saya bisa ke mana aja, bisa tidur kapan aja, saya bisa kerjain apa aja. Jadi, semua di bawah kendali saya. Tapi kalau ada hubungan, ada obligasi secara tidak langsung. Hubungan itu optional, kalau cari makan itu wajib, karena kalau nggak makan, mati," ungkapnya blak-blakan.
Rupanya, Nicholas Sean punya filosofis tersendiri yang menjustifikasi prinsip hidupnya tersebut. Selain itu, ia mengaku bahwa hubungan romansa, baginya, menambah beban baru dalam hidup.
"Menurut saya ngejalanin hubungan, itu sama aja kayak minta PR lagi. Hidup udah berat, tambah berat lagi. Apakah kurang, banyak hal yang harus lo kerjakan, sehingga menambah orang lain dan keluarganya numpang di hidup lo itu nggak apa-apa? Udah punya keluarga sendiri tapi malah ngurusin keluarga orang lain. Mereka punya masalah, yang kemudian jadi masalah lo."