Pamit Pergi ke Sawah, Pria Paruh Baya Ditemukan Tak Bernyawa di Canden

Hari pun berinisiatif menyusuri sawah dan mendapati korban dalam posisi telungkup di pojokan sawah.

Eleonora PEW | Rahmat jiwandono
Selasa, 04 Januari 2022 | 13:59 WIB
Pamit Pergi ke Sawah, Pria Paruh Baya Ditemukan Tak Bernyawa di Canden
Penemuan mayat pria paruh baya di Pedukuhan Pulokadang, Kalurahan Canden, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul pada Senin (3/1/2022) sekitar pukul 20.30 WIB. - (SuaraJogja.id/HO-Polsek Jetis)

SuaraJogja.id - Seorang petani bernama Slamet Margiyono (65) ditemukan tak bernyawa di sawah, tepatnya di Pedukuhan Pulokadang, Kalurahan Canden, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul pada Senin (3/1/2022) sekitar pukul 20.30 WIB.

Kapolsek Jetis AKP Hatta Azharuddin Amrullah menyampaikan, sebelumnya pukul 15.30 WIB korban berangkat kesawah seorang diri dengan mengendarai sepeda ontel dan membawa cangkul. Saat Magrib tiba, keluarga merasa khawatir sebab korban tidak segera pulang.

"Kemudian keponakan korban yaitu Hari bersama Supardi dan Mahmudi berusaha mencari korban di sawah yang berada di bulak Pulokadang dan mendapati sepeda ontel korban di parkir di tepi sawah dan korban tidak kelihatan," ujarnya kepada SuaraJogja.id, Selasa (4/1/2022).

Hari pun berinisiatif menyusuri sawah dan mendapati korban dalam posisi telungkup di pojokan sawah, sebagian badannya sudah terendam air. Saat dipanggil dan dicek korban tidak merespons.

Baca Juga:Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Meranti, Kepala-Kaki Sudah Tak Ada

"Dan setelah dicek ternyata korban sudah tidak bernapas. Selanjutnya keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke kami," katanya.

Pihaknya bersama petugas kesehatan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil olah TKP didapati bahwa mayat dalam keadaan kaku merangkul cangkul menghadap ke timur, mengenakan baju kaos putih, dan celana pendek motif loreng.

"Tidak ada pendarahan baik di kepala maupun badan korban. Terdapat lebam mayat pada badan sebelah kiri," terangnya.

Diduga kematian korban diperkirakan lebih dari dua jam. Korban dinyatakan meninggal bukan karena penganiayaan.

"Atas kejadian tersebut keluarga korban menerima sebagai musibah karena ternyata korban mempunyai riwayat penyakit jantung dan pernah operasi pemasangan ring di jantung," katanya.

Baca Juga:Hilang Kontak sejak Malam Tahun Baru, Anggota Geng Motor Ditemukan Tewas di Kebun Karet

Kini korban sudah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

"Sudah diserahkan ke keluarganya kemarin untuk dikubur," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini