Suntikan Pertama 78 Persen, Kulon Progo Mulai Vaksinasi Dosis Dua Anak Pekan Tiga Januari

Baning menuturkan, hingga sekarang ini vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak usia 6-11 tahun dilakukan di sekolah.

Eleonora PEW | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 10 Januari 2022 | 07:37 WIB
Suntikan Pertama 78 Persen, Kulon Progo Mulai Vaksinasi Dosis Dua Anak Pekan Tiga Januari
Puluhan anak berusia 12 tahun ke atas di Pekanbaru mengikuti vaksinasi Covid-19 massal yang digelar Kejati Riau, Kamis (8/7/2021). [Foto Riauonline]

SuaraJogja.id - Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo Baning Rahayujati menyatakan vaksinasi dosis dua bagi anak-anak usia 6-11 tahun akan dimulai pada bulan ini tepatnya Januari 2022 pekan ketiga. Hal ini menyusul sudah adanya anak-anak yang memenuhi kriteria untuk menerima dosis kedua.

"Kita mulai minggu ketiga (Januari). Jadi kan 28 hari kemarin mulai minggu ketiga (Desember) terus besok ini minggu ketiga lagi. Jadi dua minggu lagi," kata Baning kepada awak media, Minggu (9/1/2021).

Baning menuturkan, hingga sekarang ini vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak usia 6-11 tahun memang dilakukan di sekolah. Berdasarkan data yang ada semua sekolah di Kulon Progo dari berbagai jenjang telah melaksanakan vaksinasi Covid-19.

"Pelaksanaan pada sekolah ini, untuk jumlah sekolah itu 100 persen sekolah yang ada di Kulon Progo baik itu TK, SLB maupun SD sudah melaksanakan vaksinasi," tuturnya.

Baca Juga:Belum Ditemukan KIPI, Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Dosis 1 Ditarget Selesai Akhir Januari

Hal itu, kata Baning, sudah sesuai dengan yang menjadi target Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo. Walaupun sudah semua sekolah menjalankan vaksinasi anak tapi memang masih ada sejumlah anak yang belum divaksin.

Dari anak yang belum divaksin 50 persen itu pada saat jadwal vaksinasi tidak datang dengan berbagai kendala. Kemudian yang sebanyak 46 persen itu adalah sakit atau ditunda karena tidak lolos skrining dan ada 2 persen itu yang memang menyatakan menolak.

Terkait dengan temuan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), disampaikan Baning belum ada yang sampai merasakan hal tersebut. Hanya ada beberapa saja kasus yang diduga mendapat keluhan setelah vaksinasi.

"Ada beberapa kasus yang diduga KIPI artinya ada keluhan setelah vaksinasi namun sampai hari ini kami belum ada kesimpulan bahwa itu memang KIPI. Keluhan misalnya ada yang muntah, ada yang demam dan sebagainnya," ungkapnya.

Ditanya terkait dengan program surveilans atau tes swab acak tahap kedua bagi siswa sekolah yang telah mengikuti pembelajaran tatap muka, Baning mengaku masih akan berdiskusi lagi.

Baca Juga:Diantar Orang Tua dan Guru, Ratusan Anak Usia 6-11 Tahun di Ciamis Ikuti Vaksinasi

"Kami masih akan mendiskusikan lagi, karena bersamaan dengan vaksinasi. Apakah kami akan bersamaan atau seperti apa? Tapi kami tetap rencanakan itu," tuturnya.

Walaupun belum ada keputusan lebih lanjut, tapi ia memastikan bahwa program tersebut tetap akan dilakukan kembali dalam beberapa waktu mendatang.

"Kita masih menunggu perkembangan dan hasil dari nanti kemampuan, karena nanti ini semuanya dilaksanakan oleh temen-temen puskesmas, SDMnya seperti apa, mana yang lebih urgent. Nanti ini kami belum putuskan tapi tetap akan dilaksanakan," tegasnya.

Berdasarkan catatan yang dimiliki Dinkes Kabupaten Kulon Progo, total target sasaran untuk vaksinasi anak di wilayahnya mencapai 35.457 anak. Sedangkan vaksinasi Covid-19 bagi anak sendiri di Kulon Progo telah dimulai sejak Desember 2021 lalu.

Hingga data yang masuk pada Sabtu (8/1/2022) kemarin tercatat capaian vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak usia 6-11 tahun di Bumi Binangun sudah mencapai 78,48 persen atau sebanyak 27.826 anak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak