SuaraJogja.id - Legenda Jadah Tempe Mbah Carik atau dikenal juga dengan Sudimah Wiro Sartono tutup usia pada Selasa (11/1/2022) petang. Mbah Carik yang merupakan generasi kedua penerus usaha jadah tempe di Kaliurang itu meninggal dunia pada usia 92 tahun.
Kabar duka tersebut dibenarkan oleh Lurah Hargobinangun Amin Sarjito. Ia menyebut bahwa Mbah Carik meninggal dunia di rumahnya tepatnya di Kaliurang Selatan, RT 4 RW 13, Kalurahan Hargobinangun, Kapanewon Pakem, Sleman.
"Iya benar, Mbah Carik Jadah Tempe meninggal dunia kemarin pukul 18.00 WIB di Kaliurang Selatan, Hargobinangun, Pakem," kata Amin saat dihubungi, Rabu (12/1/2022).
Disampaikan Amin, Mbah Carik meninggal dunia karena sakit yang sudah cukup lama. Terlebih dengan usia yang sudah tidak lagi muda membuat beliau semakin renta.
Baca Juga:Menjelang Tahun Baru, Penginapan di Kaliurang Habis Dipesan
"Beliau gerah sepuh (sakit tua), karena sudah 92 tahun. Memang juga sudah agak lama sakit-sakitan," terangnya.
Amin menuturkan sosok yang dikenal juga dengan Mbah Wiro itu merupakan orang ramah terhadap orang lain. Tidak hanya untuk keluarganya sendiri tapi di dalam lingkungannya sekitarnya.
"Beliau sebagai orang yang baik. Tokoh masyarakat juga selalu dermawan pada tetangga sanak family, di tengah warga masyarakat lain terkenal dermawan. Beliau memang legenda jadah tempe di Kaliurang ini, ya mbah Wiro itu," tuturnya.
Berdasarkan informasi yang diterima, kata Amin, jenazah Mbah Carik akan dimakamkan di Makam Mayang Sekar tepatnya di Kaliurang Timur pada hari ini sekitar pukul 11.00 WIB.
"(Rencana pemakaman) jam 11 di makam Mayang Sekar di Kaliurang Timur masih Hargobinangun juga," tandasnya.
Baca Juga:Bacok Korban Dua Kali, Pelaku Klitih di Jalan Kaliurang: Celurit Bikin Sendiri