Selanjutnya, bagi calon jamaah umrah yang memperpanjang masa karantina ada risiko bila terpapar Covid-19.
"Tidak semua jamaah paham penggunaan aplikasi Tawakkalna untuk izin umrah. Usia yang lanjut, tidak memiliki telepon genggam android dan sebagainya," sebut dia lagi.
Menurut Bayu, hal ini akan menjadi tugas tambahan biro dalam memberikan edukasi pemahaman terhadap jamaah. Implementasi di lapangan nantinya, tour leader yang akan membantu dalam hal tersebut.
Owner Alfa Tour Kahfi N Hidayat mengungkapkan, saat ini sebagian besar calon jamaah masih enggan untuk berangkat umrah dan memilih untuk menunggu sampai situasi terkendali.
Baca Juga:Arema Nganem! Gol Yudo dan Dendi Santoso Benamkan PSS Sleman di Stadion Kapten I Wayan Dipta
Menurutnya, umrah bagi calon jamaah DIY akan diselenggarakan pada Februari.
"Sebagian besar masih ingin menunggu sampai situasi terkendali. Sedianya Februari, tapi belum ada jamaah yang mau. [Alasannya] Covid-19 saja," terang Kahfi.
Kontributor : Uli Febriarni