Swara Prambanan Kembali Hadir, Mengajak Berbagi Harapan di Pergantian Tahun

Swara Prambanan hadir tidak hanya sebagai konser musik, tetapi juga sebagai perayaan identitas Yogyakarta sebagai kota yang kaya akan cerita dan kesenian khas.

Fabiola Febrinastri | Restu Fadilah
Selasa, 23 Desember 2025 | 16:19 WIB
Swara Prambanan Kembali Hadir, Mengajak Berbagi Harapan di Pergantian Tahun
Swara Prambanan. (Dok: Swara Prambanan)

SuaraJogja.id - Menjelang pergantian tahun, Swara Prambanan kembali digelar pada 31 Desember 2025 di kawasan Candi Prambanan. Memasuki tahun ketiganya, Swara Prambanan konsisten menghadirkan ruang temu antara musik, seni, dan budaya dalam konteks warisan sejarah yang hidup. Dengan tagline “Menikmati Akhir Senja 2025”, Swara Prambanan mengajak pengunjung untuk menghabiskan waktu di penghujung tahun dengan cara yang lebih santai nan romantis.

Diselenggarakan oleh InJourney Destination Management bersama LOKET, GOLDLive Indonesia, dan Antara Suara, Swara Prambanan diposisikan bukan sekadar sebagai agenda musik akhir tahun, melainkan sebagai bagian dari upaya menghadirkan aktivitas kreatif yang sejalan dengan pelestarian budaya. Festival ini membuka ruang bagi musisi, komunitas, dan seniman lokal untuk hadir berdampingan, menyampaikan cerita mereka di tengah lanskap Candi Prambanan. Tahun ini, panggung Swara Prambanan menampilkan line-up beragam, yakni Padi Reborn, Bilal Indrajaya, Denny Caknan, Mr. Jono & Joni, serta Tenxi x Naykilla.

Faqih Mulyawan, CEO GOLDLive Indonesia mengatakan, “Swara Prambanan hadir tidak hanya sebagai konser musik, tetapi juga sebagai perayaan identitas Yogyakarta sebagai kota yang kaya akan cerita dan kesenian khas. Di tahun ketiganya, kami berupaya untuk kembali menguatkan dan menanamkan rasa bangga terhadap budaya Nusantara melalui pengalaman musik yang berpadu dengan kolaborasi budaya, komunitas, serta keindahan Candi Prambanan.”

Tanpa Kembang Api dan #SwaraUntukIndonesia

Baca Juga:Artotel Wanderlust Hadirkan Puncak Acara More Than Jazz Art di Yogyakarta, Usung Tema 'Lelono'

Sebagai pengelola destinasi Candi Prambanan, InJourney Destination Management (IDM) menegaskan komitmennya untuk menghadirkan perayaan akhir tahun yang tidak hanya berorientasi pada hiburan, tetapi juga menjunjung nilai kepedulian sosial. Bentuk kepedulian tersebut diwujudkan dengan meniadakan pertunjukan kembang api pada momen pergantian tahun nanti sebagai respons atas bencana alam yang terjadi di Sumatra dan sejumlah wilayah lainnya di Indonesia.

Gistang Richard Panutur, Direktur Komersial InJourney Destination Management menyampaikan, “Tahun ini, kami memilih untuk merayakan pergantian tahun dengan cara yang lebih kontemplatif tanpa kembang api, yang sudah menjadi ikon Swara Prambanan. Fokus perayaan kami alihkan pada donasi, doa bersama, dan apresiasi budaya. Kami ingin kemeriahan akhir tahun di Prambanan tidak hanya dirasakan sebagai euforia sesaat, tetapi juga sebagai ruang untuk saling mendoakan sesama bangsa Indonesia.”

Menghidupkan Ruang Festival lewat Komunitas Lokal

Swara Prambanan 2025 akan menghadirkan sejumlah musisi lintas genre, dengan mengakomodasi spektrum pendengar yang beragam melalui alur pertunjukan yang mengikuti perubahan suasana dari sore hingga malam hari.

Keterlibatan komunitas juga menjadi elemen penting dalam Swara Prambanan 2025. Salah satu yang kembali hadir adalah Cendhik Art Dance, komunitas tari asal Yogyakarta yang akan menampilkan Tari Legenda Roro Jonggrang. Pertunjukan ini menghadirkan interpretasi kisah klasik yang lekat dengan Candi Prambanan, sekaligus memperkuat konteks budaya di ruang festival. Kehadiran Cendhik Art Dance bahkan bukan menjadi pertunjukan pendukung, melainkan jadi bagian besar dari pengalaman budaya yang bisa dinikmati pengunjung.

Baca Juga:Satu Dekade Bersama: Prambanan Jazz Festival 2024 Siap Guncang Wisata Jogja

Ada juga kolaborasi baru yang dihadirkan tahun ini bersama Remen Jawi, komunitas yang mengkurasi pengalaman gaya hidup Jawa melalui pendekatan yang intim dan reflektif. Dikenal dengan program yang memadukan tradisi dan keseharian dalam format yang relevan bagi audiens masa kini, Remen Jawi dengan Swara Prambanan menghadirkan Piknik Syeroe 80’. Program ini memungkinkan pengunjung menikmati rangkaian aktivitas seperti styling berkain ala budaya Jawa, mencicip makanan ala Jawa di (Kenduri Rasa), sesi wellness dan journaling, hingga eksplorasi motif kain di kawasan Candi Prambanan. Seluruh rangkaian Piknik Syeroe 80’ dirancang untuk melengkapi pengalaman festival sebelum menikmati pertunjukan musik di malam pergantian tahun.

Tiket bundling Swara Prambanan x Piknik Syeroe 80’ bersama Remen Jawi tersedia dengan harga khusus dan sudah termasuk akses ke Taman Wisata Candi Prambanan serta dokumentasi profesional. Informasi lengkap mengenai seluruh program dan penjualan tiket Swara Prambanan dapat diakses melalui situs resmi swaraprambanan.com dan akun Instagram @swaraprambanan.***

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak