SuaraJogja.id - Bagi pebisnis online yang akan membuat website, sebelumnya harus memahami secara detail jenis layanan hosting yang akan digunakan. Apabila, memilih hosting yang tepat sesuai dengan kebutuhan, nantinya website akan dapat berjalan lebih maksimal. Dan berikut ini perbedaan shared hosting dan VPS yang perlu kamu ketahui.
Shared hosting dan VPS
1. Apa itu shared hosting?
Shared hosting adalah sebuah layanan yang memungkinkan beberapa situs web menggunakan satu server.
Namun kamu tidak akan mengetahui siapa yang akan berbagi sumber daya server bersama website milikmu. Karena digunakan secara bersama-sama, setiap pengguna atau user akan memiliki batasan jumlah total sumber daya server yang dapat digunakan setiap harinya.
Batasan penggunaan ini biasanya berdasarkan pada jenis paket hosting yang dipilih. Oleh karena itu, segera pilih hosting murah paling ekonomis dengan kualitas maksimal hanya ada di DomaiNesia.
Baca Juga:Niat Bisnis Online? Cek Daftar Perbedaan Fitur WhatsApp, Telegram, dan LINE
2. Apa itu VPS?
Selanjutnya adalah jenis layanan VPS murah Indonesia di mana kamu dapat sewa server virtual yang memiliki kebebasan menentukan Operating System (OS) dan platform yang ingin digunakan.
Bagi kamu yang menggunakan layanan VPS nantinya akan seperti mempunyai server sendiri. Cara kerja layanan hosting VPS ini akan dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan resources dan sumber dayanya sendiri.
Dengan pembagian tersebut, nantinya setiap bagian tentu dapat menjalankan sistem operasinya sendiri.
3. Perbedaan shared hosting dan VPS
Setelah memahami pengertian shared hosting dan VPS di atas, selanjutnya adalah poin-poin utama perbedaan antara kedua jenis layanan tersebut.
Keamanan dan kinerja
Sistem keamanan hosting adalah bagian yang sangat penting, apa pun jenis situs website yang kamu miliki. Jadi, ketika berbicara soal sistem keamanan, kedua jenis hosting tersebut relatif aman dan stabil saat beroperasi.
Baca Juga:9 Hal yang Wajib Dipersiapkan Sebelum Merintis Bisnis Online, Siapkan Mental!
Namun tentang kinerja keduanya memiliki perbedaan yang cukup jauh. Penggunaan shared hosting dapat berisiko lebih besar membuat website milikmu terpengaruh ketika adanya gangguan pada situs lain.
Apabila situs lain menggunakan terlalu banyak bandwidth, hal ini bisa membuat website milikmu semakin berjalan lambat.
Namun hal tersebut tidak akan terjadi jika menggunakan VPS, karena server yang dipartisi memastikan setiap situs web berfungsi dengan baik.
Kontrol
Jika kamu mencari opsi lanjutan untuk situs website, penggunaan layanan VPS lebih cocok daripada shared hosting.
Dengan VPS kamu bisa mendapatkan akses root ke server, sehingga mampu menginstal OS, panel kontrol, dan perangkat lunak sendiri untuk mengoptimalkan kinerja dan keamanan situs.
Tetapi berbeda dengan shared hosting yang justru akan membatasi kamu hanya pada pengaturan server standard saja.
Administrasi server
Dengan shared hosting, kamu tidak membutuhkan pemeliharaan khusus untuk server. Penyedia hosting biasanya yang akan mengatur server, menginstal dan meningkatkan perangkat lunak yang dibutuhkan.
Contoh perangkat lunak tersebut seperti cPanel, bahkan juga akan memantau server untuk menghindari terjadinya down time.
Hosting VPS memang sedikit lebih rumit saat mengelola sumber daya. Dibutuhkan pengetahuan khusus agar kamu dapat mengelola server dengan baik.
Skalabilitas
Dalam hal skalabilitas layanan VPS memang jauh lebih mudah untuk ditingkatkan jika dibandingkan dengan shared hosting.
Meskipun shared hosting adalah pilihan yang baik untuk rencana jangka pendek atau situs web online kecil, namun kamu akan lebih banyak mengalami masalah dengan kinerja keseluruhan saat mencapai angka lalu lintas atau traffic yang tinggi.
Berbeda dengan VPS, kamu dapat menskalakan dengan cepat dan mudah. Sehingga jenis layanan VPS ini menjadi salah satu investasi yang bagus untuk masa depan website.
Performa
Ketika menggunakan jenis layanan VPS biasanya kamu akan mendapatkan lebih banyak bandwidth sehingga mampu menghadapi lonjakan traffic website.
Tetapi shared hosting hanya cocok untuk situs website dengan volume pengunjung atau traffic yang tidak terlalu besar. Jadi, kamu perlu berhati-hati apabila terjadinya peningkatan popularitas situs yang tiba-tiba, karena akan mempengaruhi kinerja website.
Harga
Terakhir adalah perbedaan dari sisi harga. Di mana jenis layanan shared hosting memang lebih murah jika dibandingkan dengan VPS. Namun, dengan harga hosting web VPS memang sebanding dengan layanan yang diberikan apalagi bagi kamu yang memiliki target untuk mencapai traffic tinggi setiap harinya.
Itulah beberapa perbedaan shared hosting dan VPS. Tak hanya sekadar harga yang berbeda, tapi juga pada performa, skalabilitas, sistem keamanan, kinerja, bahkan hingga administrasi servernya. Jadi, setelah memahami perbedaan kedua layanan tersebut, dalam penggunaannya nanti bisa disesuaikan dengan kebutuhan.