SuaraJogja.id - Belum lama ini kembali beredar sebuah video di salah satu grup media sosial Facebook yang menampilkan gerombolan remaja diduga hendak melakukan balap liar.
Video yang berdurasi 18 detik itu diunggah oleh akun Facebook Sanca Kicau. Di dalam video itu tampak gerombolan remaja yang berhenti memenuhi jalan di bawah lampu APILL.
Sekilas salah seorang di dalam video itu terlihat memberikan aba-aba laiknya hendak melakukan balapan. Di samping kanan dan kiri sudah bersiap juga dua sepeda motor untuk memacu kendaraannya.
Berdasarkan keterangan pengunggah video tersebut diambil di simpang tiga Bandara Adisutjipto Yogyakarta. Lebih tepatnya di Jalan Solo, Maguwoharjo, Depok, Sleman pada pukul 3 dini hari.
"Pukul 03.00, ntah do ngopo kui (entah sedang apa itu). Lalu lintas lampu merah kudumen ijo dadi mandeg karo cah-cah kui (lampu merah yang seharusnya hijau berhenti karena anak-anak itu). Lokasi depan lampu merah ngarep (depan) Bandara Adisutjipto," tulis akun tersebut seperti dilihat SuaraJogja.id, Jumat (21/1/2022).
Kapolres Sleman AKBP Achmad Imam Rifai mengaku masih akan melakukan pengecekan terlebih dulu ke jajarannya terkait peristiwa tersebut.
"Nanti coba saya cek ke jajaran dulu," kata Imam saat dihubungi awak media.
Namun dalam kesempatan ini, Imam menegaskan bahwa jalanan umum memang tidak diperbolehkan digunakan sebagai tempat atau ajang balap liar. Pihaknya akan menindak tegas jika memang mendapati dugaan kejadian balap liar tersebut.
"Intinya kalau terkait dengan balap liar kita sudah menugaskan anggota-anggota untuk menertibkan itu. Terlebih tidak boleh itu balap liar apalagi peruntukannya jalan itu," tegasnya.
Baca Juga:Viral Pengendara Mobil Toyota Kijang Mengisi Bahan Bakar Dicampur Minyak Goreng, Publik Heboh
Dihubungi terpisah, Kapolsek Depok Timur Kompol Suhadi menuturkan bahwa jajarannya sudah secara rutin melakukan patroli. Terlebih saat dugaan peristiwa balap liar itu pada dini hari tadi.
Namun dari hasil patroli yang sudah dilakukan jajaran kepolisian semalam, tidak ditemukan adanya indikasi balap liar seperti yang diunggah dalam video tersebut.
"Jadi anggota saya jam 3 pagi ke situ (TKP) bisa jadi itu gambar yang dulu, bisa juga. Tapi anggota tadi pagi jam 3 patroli. Kemungkinan gambar lama bisa diulang-ulang," ujar Suhadi.
Suhadi menerangkan wilayah sekita Bandara Adisutjipto sendiri memang sering digunakan sejumlah kelompok anak muda untuk berkumpul. Namun di sisi lain jajarannya juga senantiasa selalu melakukan patroli secara rutin di sekitar wilayah itu.
"Memang sering dibuat untuk nongkrong di sana, tapi kalau patroli lewat, mereka bubar. Dari Polsek ya antisipasi tiap hari dengan patroli, dijaga, tiap hari ke situ," tandasnya.