Bantu Persoalan Krisis Air Bersih di Sungsang Banyuasin, Tim KKN UGM Bangun Prototipe Sistem Filtrasi Air

ketersediaan sumber air bersih masyarakat di Desa Sungsang didapatkan hanya dari air hujan yang ditampung di dalam drum-drum air.

Galih Priatmojo
Kamis, 27 Januari 2022 | 15:39 WIB
Bantu Persoalan Krisis Air Bersih di Sungsang Banyuasin, Tim KKN UGM Bangun Prototipe Sistem Filtrasi Air
KKN UGM bantu penyediaan air bersih di Sungsang Banyuasin. [Dok. UGM]

Kedua keringkan semua botol dan sampah dengan menjemur nya di bawah sinar matahari. Ketiga masukkan sampah plastik yang dimiliki ke dalam botol tersebut. Jika sampah plastik berukuran besar, potong menggunakan gunting. Keempat padatkan sampah plastik menggunakan ujung bawah sendok ke seluruh ruangan botol.

“Jangan sampai kempes atau mengeluarkan bunyi jika ditekan dari luar. Terakhir tutup botol tersebut dan Anda sudah menyelesaikan satu buah ecobrick. Sangat mudah dan sederhana,”kata mahasiswi Fakultas Biologi angkatan 2018 ini.

Program yang digagas mahasiswa KKN UGM ini mendapat apresiasi dari warga setempat.

Sermila (20) mengatakan program Ecobrick tersebut bagus dan kreatif. Dengan adanya program Ecobrick sampah yang ada bisa digunakan kembali.

Baca Juga:Mahasiswa KKN UGM yang Terbawa Arus Sungai Ditemukan Meninggal Dunia

“ Kalau kreasinya bagus bisa dijual dan mendatangkan keuntungan,”imbuh Sermila.

KKN mahasiswa UGM di Sungsang ini merupakan KKN Kolaborasi bersama UIN Raden Fatah. Diikuti 16 mahasiswa dari UGM dan 18 mahasiswa dari UIN Raden Fatah yang berlangsung dari 18 Desember hingga 5 Februari mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak