Cek In di Sarkem, Pria Asal Jepang Tewas Saat Sedang Berhubungan Badan

pria Jepang tersebut sempat mengorok sebelum diketahui tewas

Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 28 Januari 2022 | 13:14 WIB
Cek In di Sarkem, Pria Asal Jepang Tewas Saat Sedang Berhubungan Badan
Sejumlah petugas dari kepolisian melakukan olah TKP terhadap kasus kematian pria asal Jepang yang tewas saat berhubungan badan di sebuah tempat lokalisasi di Pasar Kembang (Sarkem) Jalan Sosrowijayan nomor 76, Gedongtengen, Kota Jogja, Kamis (27/1/2022). [Dok Humas Polresta Yogyakarta]

SuaraJogja.id - Nasib malang dialami seorang pria bernama Toiguchi Toshiaki asal Osaka, Jepang. Pria 62 tahun yang telah ber-KTP Indonesia dan tinggal di Kemantren Umbulharjo, Kota Jogja itu, tewas saat bergumul dengan seorang wanita di salah satu tempat lokalisasi di Pasar Kembang (Sarkem) Jalan Sosrowijayan nomor 76, Gedongtengen, Kota Jogja, Kamis (27/1/2022).

Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja membenarkan peristiwa tersebut. Kakek yang lahir di Negeri Sakura ini ditemukan tewas sekitar pukul 15.20 WIB.

"Korban berusia 62 tahun asal Jepang. Tapi sudah menjadi WNI. Meninggal dalam kondisi sedang berhubungan intim," terang Timbul dihubungi wartawan, Kamis (27/1/2022).

Timbul menjelaskan dari keterangan saksi yang merupakan wanita 51 tahun berinisial SE, korban terlihat sehat dan masih bisa berkomunikasi.

Baca Juga:Golden Child Puncaki Chart Oricon Hingga Billboard Jepang dengan'A WOO!!'

"Kondisi korban masih sehat sebenarnya. Lalu kedua orang tersebut memutuskan memesan kamar (cek in) di salah satu tempat yang ada di Sarkem," kata dia.

Sekitar 20 menit berada di kamar, keduanya melakukan hubungan badan. Selang tujuh menit dalam pergumulan itu, korban ambruk.

"Posisinya korban menindih si wanita yang ada di bawah. Tidak ada yang beres saksi ini mencoba membangunkan korban. Namun tidak merespon malah terdengar suara mengorok kencang di bagian pernapasannya," kata Timbul.

Korban tak bergerak sama sekali setelah kejadian itu. Saksi SE bergegas ke bawah dan memanggil penjaga tempat.

"Petugas Polsek Gedongtengen mendapat laporan sekitar pukul 15.40 WIB, selanjutnya dilakukan olah TKP," katanya.

Baca Juga:UGM Gelar Kurasi Produk UMKM untuk Ekspor ke Jepang

Namun evakuasi korban baru dilakukan sekitar pukul 17.40 WIB. Evakuasi dilakukan Tim Kesehatan RS Bhayangkara Polda DIY. 

Disinggung penyebab kematian, Timbul tak membeberkan secara jelas. Dari pemeriksaan tidak ada tanda kekerasan yang dialami korban.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini