Pengertian Hewan Mamalia, Ciri-ciri Beserta Contohnya

Ada ratusan jenis hewan yang dapat digolongkan dalam hewan mamalia. Mamalia ini memiliki ciri umum, meski beberapa hewan memiliki ciri-ciri berlawanan.

Nur Afitria Cika Handayani
Minggu, 30 Januari 2022 | 09:30 WIB
Pengertian Hewan Mamalia, Ciri-ciri Beserta Contohnya
Ilustrasi sapi (Unsplash)

SuaraJogja.id - Berikut ini penjelasan mengenai hewan Mamalia. Mamalia merupakan kategori untuk hewan yang menyusui dan memiliki tulang belakang. Ada beberapa ciri yang melekat pada hewan mamalia. Apa saja?

Hewan yang tergolong dalam mamalia cukup mudah dikenali. Hewan-hewan ini memiliki rambut, tulang belakang dan menyusui. Beberapa mamalia juga dilengkapi kantung di perutnya. 

Tulang belakang dari hewan mamalia umumnya memiliki tujuh ruas. Ada juga yang hanya terdiri dari enam ruas tulang belakang, seperti Dugong.

Selain itu, ikan duyung dan kukang juga memiliki perbedaan, meski tetap tergolong mamalia. Kedua hewan tersebut tak memiliki tulang belakang.

Baca Juga:5 Kelompok Hewan yang Bernapas dengan Paru-paru

Mamalia Darat dan Mamalia Laut

Hewan mamalia ini dibedakan menjadi dua, bila melihat tempat dimana mereka beraktivitas, berkembang biak dan mencari makanan. Ada mamalia darat dan mamalia laut.

Hewan mamalia darat ada banyak, seperti kuda, sapi, kelinci hingga keledai. Sementara lumba-lumba dan paus biru merupakan contoh hewan mamalia laut.

Berkembang Biak

Mamalia darat dan laut umumnya berkembang biak dengan cara melahirkan atau vivipar. Kelenjar susu pada mamalia adalah alat khusus untuk memproduksi susu. Cairan itu yang dikonsumsi anak-anak mereka sebagai bahan makanan utama di awal masa pertumbuhan.

Baca Juga:Tidak Pakai Insang, Lumba-lumba Bernapas dengan Apa?

Sementara ketika masih menjadi janin bayi, para induk itu memberi suplai makanan lewat plasenta. Plasenta itu sama fungsinya dengan plasenta pada bayi manusia. Mamalia yang memiliki plasenta, yakni kelinci, domba dan sapi.

Ada juga mamalia yang berkembang biak dengan cara bertelur dan melahirkan atau ovovivipar, yakni Platipus. Hewan ini tak punya puting susu. 

Platipus dilengkapi dengan pori-pori yang mengeluarkan kelenjar susu. Pori-pori inilah yang kemudian akan dijilati anak-anaknya ketika waktu menyusui tiba.

Mamalia Besar dan Mamalia Kecil

Mamalia tak sekadar dibedakan dari tempat beraktivitas, berkembang biak dan mencari makan. Mamalia juga bisa dibedakan berdasarkan ukurannya.

Mamalia kecil merupakan hewan mamalia yang beratnya kurang dari lima kilogram. Sementara mamalia besar merupakan hewan mamalia yang beratnya lebih dari lima kilogram.

Contoh dari mamalia kecil adalah tikus dan bajing. Sementara mamalia besar jumlahnya sangat banyak, seperti sapi, kambing, gajah, kuda nil, badak hingga paus biru. 

Demikian pembahasan singkat mengenai ciri-ciri hewan mamalia, yang diambil dari buku "Mamalia, Lebih Dekat dengan Makhluk  Menyusui" yang dikarang Syerif Nurhakim Dede Abdurohman.

Semoga informasi ini bisa bermanfaat dalam menambah pengetahuan tentang hewan.

Kontributor : Lukman Hakim

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini