Pelatihan Laga yang Menantang
Menyuguhkan banyak adegan laga, para pemain membutuhkan pelatihan tiga bulan yang menantang. Yoon Chan-young berbagi kisah mengenai beratnya latihan bela diri yang dilakukan selama sejam penuh sebanyak tiga kali. Efek pelatihan ini juga dirasakan oleh Lomon yang hanya bisa terbaring di kasur selama tiga hari dan membutuhkan akupuntur.
Sutradara Lee JQ pun bercerita mengenai kekhawatirannya dan sang pengarah laga di awal mengenai para pemain yang sepertinya membutuhkan stunt double. “Meski sempat khawatir, ternyata mereka cepat sekali membaik karena masih muda. Mereka mampu membangun energi dengan cepat.”
Cuma Ada Satu Murid SMA di antara Para Aktor
Baca Juga:Review Film Instant Family, Polemik Sebuah Keluarga dengan Anak Adopsinya
Meskipun sebagian besar karakternya adalah murid SMA, pada kenyataannya hanya Park Ji-hu yang masih bersekolah.
“Usia saya kini 20 tahun, namun saya memang seusia dengan On-jo ketika syuting. Kadang-kadang saya pergi ke lokasi syuting mengenakan seragam asli sebelum akhirnya berganti ke seragam sekolah di serial ini.”
Usianya yang muda membuat juga Ji-hu sering memanggil lawan mainnya dengan sebutan "paman" dan "bibi", termasuk kepada Lim Jae-hyeok dan Lee You-mi.
Persahabatan antara Dua Musuh Bebuyutan
Dalam serial ini, karakter Yoon Gwi-nam yang diperankan oleh Yoo In-soo ingin membalas dendam kepada Lee Cheong-san yang diperankan oleh Yoon Chan-young. Namun di kehidupan nyata, kedua aktor ini justru berteman dekat.
Baca Juga:Sekilas Tentang Drama Korea Happiness yang Bikin Terheran-heran
In-soo menceritakan kekesalannya mengenai Chan-young yang mencopot stiker nama karakter In-soo di ponselnya.