Ekspor Menguat, Hubungan Ekonomi Indonesia-Swedia Meningkat meski Pandemi

Bersamaan dengan peningkatan ekspor Indonesia ke Swedia, nilai investasi inbound Swedia ke Indonesia juga ikut tumbuh.

Eleonora PEW
Jum'at, 04 Februari 2022 | 16:55 WIB
Ekspor Menguat, Hubungan Ekonomi Indonesia-Swedia Meningkat meski Pandemi
Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Swedia dan Republik Latvia Kamapradipta Isnomo saat mengunjungi Riga-Bourse, Selasa (5/0). (Antara / Dokumentasi KBRI Stockholm)

Untuk 2022, Dubes Kama berharap KBRI dapat merealisasikan berbagai kerja sama yang telah dijajaki selama dua tahun terakhir, antara lain di sektor energi, transportasi, dan kesehatan.

Selain itu, KBRI juga akan mendorong kolaborasi dengan Swedia dalam menyukseskan keketuaan Indonesia dalam G20 dan pembangunan ibu kota negara baru.

“Kekuatan Swedia sebagai negara inovatif dan unggul dalam pemanfaatan teknologi berkelanjutan perlu digali dan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Indonesia,” tutur Kama.

Sejak awal pandemi COVID-19, Swedia adalah salah satu dari segelintir negara di dunia yang tidak pernah menerapkan kebijakan lockdown.

Baca Juga:Villa Milik WNA Swedia di Ubud Bali Terbakar, Kini Tersisa Rangka

Meskipun demikian, imbas dari pandemi terhadap perekonomian Swedia tidak terelakkan, sehingga nilai Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2020 tercatat mengalami defisit sebesar -2,8 persen.

Memasuki tahun 2021, dengan didorong oleh penghapusan pembatasan pandemi serta peningkatan konsumsi masyarakat, PDB year-on-year Swedia pada 2021 kembali tumbuh mencapai 3,9 persen. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak