Pak Kepsek Sudah Vaksin Kena Covid-19 Dua Kali, Minyak Kayu Putih Berbau Minyak Tanah

Supriyana menduga, ia terkonfirmasi positif karena faktor kelelahan selama perjalanan.

Eleonora PEW
Sabtu, 05 Februari 2022 | 13:48 WIB
Pak Kepsek Sudah Vaksin Kena Covid-19 Dua Kali, Minyak Kayu Putih Berbau Minyak Tanah
Supriyana berolahraga ringan di sela isolasi mandiri. - (SuaraJogja.id/HO-Supriyana)

SuaraJogja.id - Seorang kepala sekolah (Kepsek) di Kabupaten Sleman terinfeksi Covid-19 sampai dua kali.

Kepala SMP N 2 Depok Supriyana mengisahkan, kali pertama ia terkonfirmasi Covid-19 pada 30 Agustus 2021, kali itu ia baru saja mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 kali kedua.

"Kala itu saya sedang berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Saya ada acara lamaran anak saya di Sumbawa," terangnya, Sabtu (5/2/2022).

Ia mengungkapkan, untuk dapat sampai ke Sumbawa, ia harus menempuh perjalanan menggunakan kapal fery selama 2,5 jam.

Baca Juga:Terinfeksi COVID-19, Menteri Arifin Tasrif Jalani Isolasi Mandiri

Dia menyebut harus menuju ke Kota Lombok dan mencari fasilitas kesehatan untuk tes PCR.

Selama perjalanan di dalam mobil, ia merasa agak gerah. Sore harinya, lewat pukul 19.00 WITA ia mendapatkan hasil tes swab.

"Ternyata saya positif," ungkap dia.

Supriyana menduga, ia terkonfirmasi positif karena faktor kelelahan selama perjalanan. Belum lagi ia menggunakan ruang kapal untuk beristirahat bersama keluarga. Walau ia tahu, ruangan itu tentu saja pernah digunakan banyak orang sebelum dirinya.

"Apalagi di dalam ruang kapal itu dalam jangka waktu lama," terangnya.

Baca Juga:SMA di Sumsel Kembali Terapkan Belajar Daring, Siswa Terinfeksi COVID-19

Warga Kapanewon Kalasan ini juga tidak mengetahui pasti, penyebab lain yang diduga membuatnya terkena Covid-19.

Berita Terkait

Kantor Dr. Mahathir Mohamad menyampaikan berita itu melalui akun Twitter resmi Mahathir, @chedetofficial, Rabu (31/8/2022).

batam | 14:46 WIB

Beda ageusia dengan dysgeusia dan anosmia

tantrum | 15:07 WIB

Indy Barends mengaku rindu merayakan Hari Ulang Tahun RI bersama keluarga

sulsel | 10:53 WIB

Baru-baru ini ilmuwan dari Argentina menyebut kehilangan penciuman berpengaruh terhadap risiko penyakit pikun dan Alzheimer.

health | 22:05 WIB

Sebuah studi tentang ibu menyusui mengungkap fakta mengejutkan.

malang | 10:26 WIB

News

Terkini

Kasus penyakit LSD masih pada tahap pengobatan dan vaksinainasi.

News | 14:40 WIB

Disampaikan Archye, tersangka S merupakan residivis untuk perkara skimming di wilayah Polres Sukoharjo.

News | 21:10 WIB

Para tersangka merupakan kelompok spesial ganjal ATM.

News | 19:20 WIB

Disampaikan Suwondo, sidang etik akan segera dilaksanakan tak lama setelah sidang pidana digelar.

News | 18:30 WIB

Tri menyebut bahwa Jokowi sempat menyebut Wiji Thukul dan keluarganya sebagai teman-teman baiknya.

News | 17:35 WIB

Pengurus Majelis Luhur Tamansiswa Hariyanto menyambut positif kegiatan ini.

News | 16:25 WIB

Djournal Coffee dan The People's Cafe menjadi salah satu opsi yang sayang untuk dilewatkan di Pakuwon Mall Jogja.

Lifestyle | 12:58 WIB

Menurut Sri Sultan HB X, badan siber dan sandi negara memegang memiliki peranan yang sangat strategis di kehidupan masyarakat.

News | 22:22 WIB

resto Bilik Kayu Heritage milik Rafael Alun sudah tidak terlihat menerima tamu lagi. Gerbang depan resto itu pun sudah ditutup rapat.

News | 18:56 WIB

Donasi tersebut dikumpulkan dari hasil penjualan paket buka puasa tahun 2023 Swiss-belboutique Yogyakarta.

Lifestyle | 18:46 WIB

Melihat kebakaran itu, saksi langsung lari ke depan rumah untuk meminta pertolongan kepada warga yang berada di sekitar lokasi.

News | 17:51 WIB

Hingga Maret 2023, BMRI telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp232 triliun.

News | 17:45 WIB

Disampaikan Singgih, berbagai destinasi wisata dan seni budaya harus terus dikembangkan.

News | 17:40 WIB

Dinkes Sleman mencanangkan mencanangkan inovasi program Sleman Sigap Kendali dan Atasi Tuberkulosis (SIKAT TB).

News | 15:05 WIB

SIKAT TB sendiri adalah layanan komprehensif multisektor untuk menjamin akses pelayanan standar pemeriksaan terduga TB lebih efektif

News | 13:15 WIB
Tampilkan lebih banyak