Antisipasi Penyebaran Antraks, Sampel Swab dan Tanah Pasar Hewan Ambarketawang Dikirim ke BBVet

Nawang mengungkapkan, memang tidak hanya sampel swab hidung hewan ternak saja yang diambil, tetapi ada sampel tanah juga.

Eleonora PEW | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 10 Februari 2022 | 16:01 WIB
Antisipasi Penyebaran Antraks, Sampel Swab dan Tanah Pasar Hewan Ambarketawang Dikirim ke BBVet
Pengambilan sampel swab hidung salah satu ternak di Pasar Hewan Ambarketawang, Sleman, Kamis (10/2/2022). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

"Penjual itu tidak mesti. Ada rutin, ada yang musiman. Kalau yang rutin pasti sekitar antara 100an. Sapi kemungkinan 350an ekor," ujar Yuda.

Sapi-sapi yang dijual itu, disampaikan Yuda hanya berasal dari sekitar wilayah DIY saja. Namun memang penjualannya yang bisa sampai ke luar kota.

"Kalau sapi asalnya DIY aja, keluarnya itu yang jauh-jauh bisa sampai Banjar, Purwokerto, Ambarawa, Nganjuk. Biasanya kulakan di sini," ucapnya.

Tidak hanya sapi saja, kata Yuda juga ada domba yang turut dijual di pasar hewan tersebut. Walaupun secara jumlah tidak sebanyak sapi.

Baca Juga:Selain Hewan, Warga yang Terpapar Antraks di Gunungkidul Bertambah

"Domba paling hanya 30an. Kalau domba lokal hanya daerah sini saja. Kebanyakan ambil dari peternak. Lokal Sleman dan Bantul, sekitar sini aja," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak