Kenali Warna Air Ketuban dan Tanda-tanda Ketuban Pecah yang Perlu Diwaspadai

Ada arti dari setiap warna air ketuban untuk menandakan apakah janin dalam keadaan normal atau tidak. Berikut penjelasan dari arti warna air ketuban yang perlu Anda ketahui

Nur Afitria Cika Handayani
Kamis, 10 Februari 2022 | 18:32 WIB
Kenali Warna Air Ketuban dan Tanda-tanda Ketuban Pecah yang Perlu Diwaspadai
Ilustrasi ibu hamil. (Shutterstock)

SuaraJogja.id - Cairan ketuban atau amnion merupakan bantalan cairan hangat yang melindungi dan menopang bayi saat mereka tumbuh di dalam rahim. Ketuban digambarkan seperti cairan dalam balon.

Meski normalnya berwarna bening kekuningan, warna air ketuban ternyata tak hanya itu saja. Tentunya ada arti dari setiap warna air ketuban untuk menandakan apakah janin dalam keadaan normal atau tidak.

Berikut penjelasan singkat dari arti warna air ketuban yang perlu Anda ketahui:

Jenis Warna Air Ketuban

Baca Juga:Gegara Air Ketuban, Curhat Ibu Hamil Ngaku Dibohongi Dokter Kandungan

  • Bening dan kekuningan: Warna air ketuban normal umumnya ibu hamil.
  • Kuning jingga: Warna ini menandakan adanya ketidakcocokan darah antara ibu dan bayi.
  • Hijau tua: Warna ini muncul akibat air ketuban tercampur dengan feses pertama bayi atau disebut mekonium. Kondisi ini bisa menyebabkan komplikasi pernapasan saat mereka dilahirkan.
  • Cokelat: Warna air ketuban ini bercampur darah, kemungkinan ada perdarahan dalam rahim.
  • Merah-coklat tua: Warna air ketuban keruh ini dapat menandakan kondisi yang membahayakan, salah satunya kematian janin.

Ciri Ketuban Pecah

Pecah ketuban tidak boleh dianggap sepele. Anda perlu segera memberi tahu dokter guna mengantisipasi adanya gangguan pada kehamilan.

Berikut ini adalah ciri-ciri ketuban pecah yang perlu diwaspadai:

  • Air ketuban berwarna kekuningan atau kehijauan, yang mana ini menjadi tanda bahwa telah terjadi percampuran antara air ketuban dengan mekonium (tinja pertama janin).
  • Air ketuban berbau busuk, yang mana mengindikasikan adanya infeksi dalam kandungan.
  • Air ketuban pecah disertai demam.
  • Air ketuban pecah disertai gawat janin.
  • Warna air ketuban lebih gelap, yang mana bisa saja mengindikasikan janin telah meninggal di dalam kandungan
  • Air ketuban pecah sebelum minggu ke-37 kehamilan (ketuban pecah dini).

Demikian penjelasan mengenai arti warna air ketibun berikut ciri-ciri kebocoran ketuban yang perlu diwaspadai. Semoga artikel ini menambah ilmu kesehatan Anda.

Kontributor : Alan Aliarcham

Baca Juga:Saran Ginekolog: Ibu Hamil Minum 10 Gelas Air Putih Sehari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini