SuaraJogja.id - Penambahan kasus COVID-19 yang signifikan di DIY kembali terjadi. Laiknya penularan yang masif lebih dari 1.000 kasus per hari saat varian Delta muncul pada pertengahan 2021 lalu, kasus baru terkonfirmasi positif pada Sabtu (12/02/2022) ini juga mencapai 1.065 kasus.
"Sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi di DIY saat ini sudah mencapai 162.039 kasus," ujar Kepala Bagian Humas Biro UHP Pemda DIY Ditya Nanaryo Aji, Sabtu Sore.
Kabupaten Sleman menjadi penyumbang kasus terbanyak yang mencapai 506 kasus. Disusul Bantul dengan 241 kasus, Kota Yogyakarta 211 kasus, Kulon Progo 89 kasus dan Gunungkidul 18 kasus baru.
Penambahan kasus terbanyak didapat dari hasil tracing kontak kasus positif yang mencapai 789 kasus. Sedangkan dari hasil periksa mandiri sebanyak 276 kasus.
Baca Juga:Minta Persiapan Maksimal Porda DIY, Bupati Harapkan KONI Sleman Susun Program Kerja Realistis
"Pos rate harian per tanggal 12 Februari 2022 ini di DIY mencapai 10,03 persen," jelasnya.
Ditya menyebutkan, dari kasus positif COVID-19 yang muncul, sebanyak 865 sampel diperiksa PCR. Dari pemeriksaan tersebut sebanyak 756 kasus disebut probable Omicron.
"Sedangkan yang non probable omicron sebanyak 109 sampel," jelasnya.
Meski tidak ada penambahan kasus meninggal, lanjut Ditya, Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan mencapai 16,08 persen untuk kasus kritikal. Dari 143 tempat tidur yangt tersedia, sebanyak 23 tempat tidur terpakai.
Untuk tempat tidur non kritikal, BOR di DIY mencapai 22,65 persen. Dari 1.130 tempat tidur yang tersedia sudah terpakai 256 tempat tidur.
"Untuk tracing per hari, DIY mencapai 555 sampel," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi