Kebudayaan Provinsi Aceh, Sebuah Provinsi Paling Utara di Pulau Sumatera

Berikut ini ulasan mengenai kekhasan dan kebudayaan yang dimiliki oleh Provinsi Paling Utara dari Pulau Sumatera, yakni Provinsi Aceh.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 15 Februari 2022 | 04:30 WIB
Kebudayaan Provinsi Aceh, Sebuah Provinsi Paling Utara di Pulau Sumatera
Pakaian Adat Provinsi Aceh (pixabay)

SuaraJogja.id - Provinsi paling utara di Pulau Sumatera adalah Provinsi Aceh, atau yang biasa dikenal juga dengan sebutan Nangroe Aceh Darussalam. Selain paling utara, provinsi yang juga berjuluk serambi Makkah ini merupakan provinsi yang letaknya paling barat di Negara Indnesia.

Indonesia sendiri merupakan negara kepualauan dan terdiri dari 34 provinsi. Setiap provinsi mempunyai kebudayaanya masing – masing, begitupun dengan Provinsi Aceh. Budaya dan kekhasannya berbeda dengan Provinsi lain.

Ingin tahu apa saja kebudayaan dan kekhasan yang ada di Aceh? Simak ulasannya berikut ini, yang dilansir dari berbagai sumber pada Senin (14/2/2022), adapun kebudayaan dan kekhasan dari Provinsi Aceh adalah sebagai berikut:

Provinsi Aceh ini berbatas dengan selat malaka di sebelah utara dan timur. Provinsi ini juga berbatas dengan Sumatera Utara di bagian selatan. Serta berbatas dnegan samudera hindia di sebalah barat. Ibu Kota Provinsi ini adalah Banda Aceh. 

Baca Juga:Tentang Museum Hari Ini: Yang Bergerak Menopang Kebudayaan

Bisa dikatakan, penduduk yang bertempat tanggal di Provinsi Aceh ini berasal dari berbagai wilaya di luar Indonesia, seperti Arab, Melayau, Semenanjung Malaysia, dan India. Karena memang Provinsi Aceh merupakan daerah strategis yang sering dikunjungi oleh pada pedahang dari seluruh dunia.

Adapun kekhasan dan kebudayaan Aceh yaitu:

1. Rumah Adat

Penduduk Aceh memiliki rumah adat yang disebut dengan Krong Bade. Ciri khas dari rumah ini adalah bentuknya yang panggung dengan jarak lantai 2,5 hingga 3 meter dari atas tanah. Biasanya rumah adat ini dibangun menggunakan bahan kayu.

Rumat adat ini memiliki kolong, yang biasanya difungsikan sebagai tempat untuk menyimpan persedian makanan. Sementara di bagian atas dijadikan sebagai tempat menerima tamu, bermusyawarah, dan digunakan untuk beristirihat dengan pembagian.

Baca Juga:Kepala Disdikbud Balikpapan Muhaimin Sebut Sudah Ada 10 Siswa Terpapar Covid-19, PTM SMP Hanya 50 Persen

2. Lagu Daerah

Adapun lagu daerah yang ada di Provinsi Aceh, antara lain, Bungong Jeumpa, Lembah Alas, Piso Surit. Lagu Bungong Jeumpa merupakan judul lagu populer di Aceh yang memiliki arti bunga cempaka. 

Sementara lembah alas merupakan lagu yang menceritakan tentang kisah sepasang kekasih, lembah alas merupakan nama kelurahan yang ada di Kecamatan Badar, Kabupaten Aceh Teggara. 

Sedangkan lagu piso surit merupakan lagu khas Suku Batak karo yag menggambarkan penantian seorang gadis terhadap kekasihhnya yang tak kunjung datang.

3. Pakaian Adat

Provinsi Aceh memiliki pakaian adat yang dinamakan Ulee Balang, pakaian ini dipengaruhi oleh Kebudayaan Melayu dan Islam. Pakaian Ulee Balang ini dibagi ke dalam dua nama, diantaranya, Linto Baro untuk pakaian bagi para laki – laki dan Daro Baro yang merupakan pakaian adat bagi para perempuan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak