Komite Industri Metaverse China Terima 17 Perusahaan Baru

Komite Industri Metaverse Asosiasi Komunikasi Seluler China yang didukung negara dibentuk pada Oktober

Galih Priatmojo
Rabu, 16 Februari 2022 | 14:45 WIB
Komite Industri Metaverse China Terima 17 Perusahaan Baru
digitalbank.id berkolaborasi dengan Shinta VR dan Intellectual Business Community (IBC) menggelar webinar pertama di Indonesia yang digelar dengan teknologi metaverse bertajuk “Banking in Metaverse: a Hype or Real” di Jakarta, Rabu. (ANTARA/Citro Atmoko)

SuaraJogja.id - Komite Industri Metaverse China mengatakan pada Rabu bahwa pihaknya telah menerima 17 perusahaan baru, termasuk tiga perusahaan yang terdaftar, menurut sebuah unggahan di laman resmi.

Komite Industri Metaverse Asosiasi Komunikasi Seluler China yang didukung negara dibentuk pada Oktober, namun analis mengatakan metaverse negara itu akan tunduk pada kontrol yang lebih besar daripada di tempat lain.

Komite itu mengatakan telah mengakui perusahaan yang terdaftar termasuk Inly Media Co Ltd dan dua perusahaan yang terdaftar di bursa Shenzhen Beijing Topnew Info&Tech Co Ltd dan Beijing Quanshi World Online Network Information Co Ltd.

Pemberitahuan itu diunggah di laman Lingkaran Konsensus Metaverse Asosiasi Komunikasi Seluler China.

Baca Juga:Miliarder China Dituduh Manipulasi Pemilu Australia, Dianggap Pengikuti Partai Komunis

Para ahli mengatakan upaya metaverse China tertinggal dari negara-negara seperti Amerika Serikat dan Korea Selatan, dengan alasan lebih sedikit investasi oleh raksasa teknologi domestik.

Tapi minat sudah mulai melonjak. Pada tahun lalu, lebih dari 1.000 perusahaan termasuk perusahaan raksasa seperti Alibaba Group Holding dan Tencent Holdings Ltd telah mengajukan sekitar 10.000 merek dagang terkait metaverse, menurut perusahaan pelacakan bisnis Tianyancha

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak