SuaraJogja.id - Bed Occupancy Rate (BOR) di 8 rumah sakit rujukan yang ada di Kota Jogja masih tercukupi, meski kasus Covid-19 di Kota Jogja menyentuh angka 3.784 orang.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menjelaskan, ketersediaan BOR di Jogja masih sekitar 57 persen.
"Kalau ketersediaan BOR RS masih aman, BOR RS itu 57 persen untuk totalnya ya. ICU tercatat masih 49 persen. Jadi untuk pasien dengan gejala berat dan membutuhkan tempat isolasi atau ICU," kata Heroe kepada wartawan, Selasa (1/3/2022).
Ia menerangkan, untuk isolasi biasa di RS sendiri masih tersedia 60 persen. Heroe mengatakan jika baru 55 persen pasien yang menggunakan ruang isolasi di RS.
Baca Juga:Satgas Klaim Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Rujukan Menunjukkan Tren Penurunan
"Jumlah yang menempati ada warga luar Jogja dan warga Jogja. Terdiri dari 60 persen warga luar kota dan 40 persennya adalah warga Jogja," terang dia.
Lebih lanjut, untuk ketersediaan BOR di Selter Terpadu, kapsitasnya masih sekitar 73 persen. Yang terpakai hanya 53 kamar.
"Jadi yang kita aktifkan di Selter Bener tower 1, yang tower 2 sudah kita siapkan. Tapi belum dipakai," kata dia.
Ia melanjutkan Selter Gemawang belum di buka mengingat Selter Bener masih tersedia cukup banyak.
Heroe menjelaskan bahwa pasien Covid-19 yang ada di Jogja tak mengalami gejala yang parah. Rata-rata tanpa gejala.
Baca Juga:Kasus Covid-19 Kian Meningkat, Pemkot Hentikan Pembelajaran Tatap Muka
"Sejauh ini belum ada gejala berat. Semua OTG," ujar dia.
Sebaran kasus baru Covid-19 per Selasa (1/3/2022) ini mencapai 277 orang. Dengan catatan kasus aktif 3.784 orang.
Angka kematian di Jogja mencapai 2 orang. Jumlah pasien yang sembuh tercatat 532 orang.