Protes Invasi Rusia, Patung Lilin Presiden Vladimir Putin di Museum Grevin Dipindahkan ke Gudang

Patung yang dibuat pada tahun 2000, dipindahkan ke gudang sampai pemberitahuan lebih lanjut

Galih Priatmojo
Rabu, 02 Maret 2022 | 16:38 WIB
Protes Invasi Rusia, Patung Lilin Presiden Vladimir Putin di Museum Grevin Dipindahkan ke Gudang
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Alexander Zemlianichenko/Pool via REUTERS)

SuaraJogja.id - Museum Grevin di Paris, Perancis pada Selasa (1/3) waktu setempat memindahkan patung lilin Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai protes terhadap invasinya ke Ukraina dan setelah itu dirusak oleh pengunjung selama akhir pekan.

Patung yang dibuat pada tahun 2000, dipindahkan ke gudang sampai pemberitahuan lebih lanjut dan museum sedang mempertimbangkan untuk menggantinya dengan patung Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

"Hari ini tidak mungkin lagi menampilkan karakter seperti dia, untuk pertama kalinya dalam sejarah museum kami menarik patung karena peristiwa sejarah yang sedang berlangsung," kata direktur museum Yves Delhommeau kepada radio France Bleu dikutip dari Reuters, Rabu.

Delhommeau mengatakan selama akhir pekan, patung itu mendapat serangan dari pengunjung dan tampak acak-acakan.

Baca Juga:Presiden AS Sindir Kepemimpinan Vladimir Putin: Gegara Dia Ekonomi Rusia Terguncang

"Mengingat apa yang telah terjadi, kami dan staf kami tidak ingin harus memperbaiki rambut dan penampilannya setiap hari," kata Delhommeau.

Seorang juru bicara museum mengatakan tidak jelas dalam keadaan apa patung itu akan kembali.

Ditanya siapa yang sekarang mungkin menggantikan Putin di tempat kosong antara patung Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping, Delhommeau mengatakan itu mungkin Zelensky Ukraina.

"Mungkin presiden Zelensky akan menggantikannya... dia telah menjadi pahlawan karena telah melawan dan tidak melarikan diri dari negaranya. Dia bisa dengan sempurna menggantikan posisinya di antara orang-orang hebat dalam sejarah dan hari ini," katanya.

Pada tahun 2014, setelah aneksasi Rusia atas Krimea dari Ukraina, seorang demonstran dengan tulisan "Bunuh Putin" di dadanya yang telanjang menikam patung itu dan menghancurkan tengkoraknya.

Baca Juga:Vladimir Putin Diduga Menggunakan Steroid Anabolik atau Kortikosteroid oleh Dokter, Apa Bedanya?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak