Selama 2022 Ada 69 Kasus Kematian Covid-19 di Sleman, 47 Belum Vaksin

Ada 47 orang pasien Covid-19 meninggal dunia dengan status sama sekali belum pernah menerima vaksin Covid-19.

Eleonora PEW
Selasa, 08 Maret 2022 | 11:02 WIB
Selama 2022 Ada 69 Kasus Kematian Covid-19 di Sleman, 47 Belum Vaksin
[ILUSTRASI] Petugas pemakaman Covid-19 di Balikpapan melakukan pekerjaannya selama 24 jam. [Ist]

Kepala Dinkes Sleman Cahya Purnama mengungkap, menurut WHO, imunisasi Covid bukan cara untuk mencegah kita terinfeksi Covid-19. Karena menerapkan prokes masih menjadi kuncinya.

Vaksin lengkap dan booster sebetulnya melindungi lansia dan non lansia dari tingkat kematian akibat Covid-19.

Pada non lansia tanpa komorbid yang menerima vaksin booster, tingkat kematian akan turun jadi 0,49%. Sedangkan kalau hanya vaksin lengkap atau primer (dosis 1 dan dosis 2), maka tingkat kematiannya diperkirakan 2,9%.

"Kalau lansia tanpa komorbid dengan booster, tingkat kematian bisa menurun 7,5%. Kalau hanya vaksin primer itu tingkat kematiannya masih 22,8%," terangnya.

Baca Juga:Kasus Covid-19 di Bantul Tambah 517 Orang, 553 Pasien Sembuh

Dengan demikian, penting disampaikan kepada masyarakat, bahwa booster dapat melindungi masyarakat dari Covid-19 varian yang saat ini menyebar dan varian lain yang mungkin muncul setelahnya.

Selain itu, penerapan protokol kesehatan masih harus dijalankan. Bukan hanya pemerintah maupun Satgas Covid-19, melainkan juga seluruh masyarakat.

"Kalau prokes tidak dijalani, ambyar semuanya. Ya ambyar kesehatannya, ekonominya, pendidikannya. Semuanya," terangnya.

Ia berharap, dengan penerapan prokes yang baik dan capaian imunisasi yang terus meningkat, kasus Covid-19 melandai.

Kontributor : Uli Febriarni

Baca Juga:Covid-19 Dapat Menyebabkan Penyusutan Otak, Begini Penjelasan Peneliti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini