Gunung Merapi Kembali Bergejolak, 193 Warga Kalitengah Lor Mengungsi

Sebelumnya aktivitas Gunung Merapi di perbatasan DIY dan Jawa Tengah kembali bergejolak.

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 10 Maret 2022 | 10:59 WIB
Gunung Merapi Kembali Bergejolak, 193 Warga Kalitengah Lor Mengungsi
Warga Kalitengah Lor tengah mengungsi seiring dengan kembali bergejolaknya gunung Merapi, Kamis (10/3/2022) dinihari. [berandasleman / Twitter]

SuaraJogja.id - Sejumlah warga di Kalitengah Lor, Glagaharjo, Sleman mengungsi sejak Rabu (9/3/2022) malam akibat aktivitas Gunung Merapi yang kembali meningkat. Hingga pagi ini ratusan warga masih berada di Balai Desa Glagaharjo menunggu situasi kondusif untuk kembali ke rumah.

Hal itu disampaikan Ketua Komunitas Siaga Merapi (KSM) Glagaharjo Rambat Wahyudi. Ia menyebut total ada 193 warga dari Kalitengah Lor yang mengungsi sejak malam tadi.

"Masih (berada di pengungsian). Menunggu kondusif dan kemungkinan pagi ini kembali ke rumah. Total ada 193 warga," kata Rambat saat dikonfirmasi awak media, Kamis (10/3/2022).

Disampaikan Rambat, para warga tersebut sudah turun untuk mengungsi sejak pukul 23.30 WIB tadi malam. Ratusan warga itu mengungsi secara mandiri akibat kondisi Merapi yang dinilai kurang kondusif. 

Baca Juga:Kronologis Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Sejauh 2 Km Senin Malam, Waspadai 5 Lokasi Ini

"Mereka mengungsi secara mandiri. Mulai turun (mengungsi) jam 23.30. Warga mayoritas lansia, balita dan ibu-ibu," ujarnya.

Berdasarkan pantauan di Glagaharjo, kata Rambat, wilayah Kalitengah Lor dan Kalitengah Kidul juga sempat diguyur hujan abu akibat rentetan awan panas guguran semalam.

Sebelumnya aktivitas Gunung Merapi di perbatasan DIY dan Jawa Tengah kembali bergejolak. Hal itu ditandai dengan sejumlah rentetan awan panas guguran yang terjadi pada dinihari tadi. 

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, mengatakan peningkatan aktivitas itu sudah dimulai sejak Rabu (9/3/2022) malam. Kemudian sempat berlangsung hingga Kamis (10/3/2022) dinihari.

Awan panas guguran Merapi pada periode itu yang pertama tercatat pada tanggal 9 Maret 2022 mulai pukul 23.18 WIB. Lalu disusul dengan lima kali luncuran awan panas lagi setelah itu. 

Baca Juga:Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Sejauh 2 Kilometer

"Awan panas guguran Merapi (APG) tanggal 9 Maret 2022 terjadi pada pukul 23.18, 23.29, 23.38, 23.44, 23.53, dan 10 Maret 2022 pukul 00.22 WIB. APG tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimal 75 mm dan durasi maksimal 570 detik. Jarak luncur kurang lebih 5 km ke arah tenggara. Arah angin ke barat laut," kata Hanik dalam keterangannya, Kamis (10/3/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak