Pascarentetan Awan Panas, Begini Kondisi Gunung Merapi

Visual gunung sempat tertutup kabut.

Eleonora PEW | Hiskia Andika Weadcaksana
Minggu, 13 Maret 2022 | 10:59 WIB
Pascarentetan Awan Panas, Begini Kondisi Gunung Merapi
Kondisi gunung merapi pada Kamis (10/3/2022). [Instagram/BPPTKG]

Deformasi Gunung Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM pada minggu lalu juga menunjukkan laju pemendekan jarak yakni sebesar 0,4 cm per hari.

Sebelumnya, BPPTKG mencatat bahwa jarak luncuran awan panas Gunung Merapi pada Rabu (9/3/2022) yang mencapai 5 kilometer merupakan yang terjauh sejak menyandang status Siaga atau Level III.

Diketahui bahwa status Siaga gunung api yang berada di perbatasan DIY dan Jawa Tengah itu sudah berlangsung sejak 5 November 2020 lalu. Sedangkan fase erupsi berlangsung sejak tanggal 4 Januari 2021. 

Rentetan awan panas itu tetap belum membuat BPPTKG menaikkan status Merapi. Hingga saat ini status Gunung Merapi tetap pada Siaga atau Level III.

Baca Juga:Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Penambang Pasir Diimbau Waspada Banjir Lahar

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km. Lalu untuk Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. 

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

"Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya, mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak