Spanyol Sita Kapal Pesiar Senilai Rp2 Triliun Milik Crazy Rich Rusia Sekutu Vladimir Putin

Dua orang narasumber mengatakan bahwa kapal itu dimiliki Crazy Rich Rusia Rostec yang juga sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin.

Galih Priatmojo
Selasa, 15 Maret 2022 | 15:51 WIB
Spanyol Sita Kapal Pesiar Senilai Rp2 Triliun Milik Crazy Rich Rusia Sekutu Vladimir Putin
Kapal pesiar mewah Valerie, yang diduga milik kepala konglomerat Rusia Rostec, Sergei Chemezov, terlihat di Pelabuhan Barcelona, Spanyol, 9 Maret 2022. (ANTARA/Reuters/Albert Gea/as)

SuaraJogja.id - Spanyol telah menyita sementara sebuah kapal pesiar senilai 140 juta dolar AS (sekitar Rp2 triliun) milik Crazy Rich Rusia di Barcelona, kata pemerintah negara itu pada Senin (14/3).

Dua orang narasumber mengatakan bahwa kapal itu dimiliki Crazy Rich Rusia Rostec yang juga sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Hari ini kami menyita--istilah teknisnya melumpuhkan untuk sementara--kapal pesiar milik salah seorang anggota utama oligarki (Rusia)," kata Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez di televisi La Sexta seperti dikutip dari Antara.

"Kita berbicara tentang kapal pesiar yang kami perkirakan bernilai 140 juta dolar," ujar Sanchez.

Baca Juga:Melihat Ngerinya Kondisi Rumah Bule Spanyol di Benoa yang Tinggal Kerangka, Tetangga Sempat Cium Bau Aneh

"Akan ada lebih banyak (kapal yang disita)," kata dia tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Situs Marine Traffic menyebutkan bahwa kapal pesiar yang terkait dengan dua anggota oligarki Rusia lain yang belum dikenai sanksi juga berlabuh di Barcelona.

Menurut situs pemantauan lalu lintas laut itu, kapal pesiar yang disita itu telah berada di Barcelona sejak 9 Februari, dan sampai Senin (14/3) masih dalam perbaikan di galangan kapal Barcelona MB92.

Kapal pesiar mewah bernama lambung Valerie dengan panjang 85 meter itu adalah milik Sergei Chemezov, mantan perwira di dinas intelijen Uni Soviet KGB dan pemimpin Rostec, kata narasumber.

Kapal pesiar itu akan tetap ditahan sementara oleh pihak berwenang Spanyol untuk memastikan kepemilikannya dan mencari tahu apakah mereka termasuk dalam daftar target sanksi, kata sumber pemerintah Spanyol.

Baca Juga:Petunjuk Mimpi Antarkan Sang Anak Temukan Kerangka WNA Spanyol yang Tewas 6 Tahun Lalu di Kamar

Valerie berlayar dengan bendera Saint Vincent dan Grenadines dan didaftarkan atas nama putri tiri Chemezov, Anastasia Ignatova, melalui perusahaan di British Virgin Islands, menurut artikel pada 2021 yang dimuat dalam Pandora Papers.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak