Bus Terjebak Macet, Penonton MotoGP Mandalika Pulang Jalan Kaki ke Tempat Parkir

"Bus tidak bisa bergerak karena kejebak macet di depan Sirkuit Mandalika."

Eleonora PEW
Minggu, 20 Maret 2022 | 20:33 WIB
Bus Terjebak Macet, Penonton MotoGP Mandalika Pulang Jalan Kaki ke Tempat Parkir
Penonton mengantre di pintu masuk Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat untuk menyaksikan MotoGP Mandalika 2022, Minggu (20/3/2022). [Arief Apriadi/Suara.com]

SuaraJogja.id - Kemacetan di sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat membuat sejumlah penonton Pertamina Grand Prix Of Indonesia alias MotoGP Mandalika terpaksa pulang jalan kaki sampai area parkir. Sebab, shuttle bus yang seharusnya menjemput mereka terjebak macet.

Pantau wartawan ANTARA di lokasi, Minggu, setelah balapan selesai, ratusan penonton keluar melalui terowongan satu kemudian berjalan menuju posko penjemputan penonton. Namun, setelah sampai di sana, tidak ada bus yang antre untuk menjemput penonton yang akan pulang, sehingga mereka diarahkan untuk naik bus di depan sirkuit, tetapi tidak ada kendaraan bus yang menjemput penonton.

Beberapa warga sempat bertanya kepada petugas. Namun, mereka tetap diarahkan untuk menunggu karena shutlle bus terjebak macet setelah mengantar penonton sebelumnya ke area parkir Barat, sehingga para penonton harus berjalan kaki dan penonton lainnya masih menunggu di depan pintu Sirkuit Mandalika.

Selain itu, terlihat beberapa penonton berjalan kaki menuju area parkir barat dan sebagian dibawa menggunakan truk bus polisi, sehingga mereka bisa sampai dengan cepat menuju parkir barat.

Baca Juga:Rara Isti Wulandari, Pawang Hujan Go Internasional

"Tidak ada bus, kita disuruh jalan ke depan, tapi tidak ada juga bus yang menjemput," kata Dinda, salah satu penonton asal Bekasi.

Hal yang sama dikatakan Dedi, penonton asal Praya Timur, Lombok Tengah. Ia menyatakan, dirinya bersama temannya harus berjalan kaki menuju parkir barat karena saat menuju Sirkuit menggunakan shuttle bus, sehingga kendaraan yang digunakan bersama temannya diparkir di area Masjid Nurul Bilad.

"Harus jalan kaku tidak ada bus yang jemput," katanya.

Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto mengatakan, shuttle bus yang telah disiapkan untuk akomodasi transportasi para penonton MotoGP sedang kejar-kejaran untuk jalan menjemput penonton. Namun, bus tidak bisa bergerak karena kejebak macet di depan Sirkuit Mandalika.

"Bus tidak bisa bergerak karena kejebak macet di depan Sirkuit Mandalika," kata Artanto di Mandalika. [ANTARA]

Baca Juga:Marc Marquez Batal Tampil di MotoGP Mandalika, Jagoan Kedua Presiden Jokowi Juara 2

News

Terkini

Dari mulai pendaftaran, pembayaran biaya kuliah, hingga kelulusan, semuanya tercatat dengan lengkap.

News | 14:37 WIB

UGM adalah lembaga institusi pendidikan yang selalu mematuhi peraturan akademik.

News | 14:08 WIB

Dengan dukungan jaringan kerja BRI yang luas di setiap embarkasi diharapkan pendistribusian banknotes ini bisa dilakukan secara lebih efektif dan efisien.

News | 12:00 WIB

Ia merasa prihatin atas situasi yang menurutnya mencederai muruah kampus biru.

News | 11:46 WIB

Isu ijazah palsu Jokowi masih terus menjadi perdebatan meski mantan Wali Kota Solo tersebut tak lagi menjadi Presiden.

News | 10:33 WIB

Perayaan ulang tahun INNSIDE by Melia Yogyakarta digelar di Skydeck Rooftop Pool and Bar.

Lifestyle | 10:15 WIB

Selama menjadi Direktur Utama BSI, Hery mampu membawa bank syariah terbesar di Indonesia tersebut bertransformasi dengan catatan kinerja yang cemerlang.

News | 22:00 WIB

Menurut dia, pada periode April 2025 memang insiden kecelakaan laut karena terseret arus pantai sering terjadi.

News | 20:01 WIB

"Kalau tidak diproses hukum, bisa saja pelaku mengulangi perbuatannya terhadap korban lain".

News | 19:43 WIB

Langkah ini juga diharapkan mampu menekan angka pengangguran di Sleman.

News | 19:15 WIB

Made menyebutkan, Pemda hanya mengatur masalah pengalihan aset dan relokasi parkir.

News | 17:31 WIB

Dugaan korupsi WiFi Gratis sudah tersorot oleh Polresta Sleman pada akhir 2024 lalu.

News | 14:30 WIB

Larangan ke gunung itu harus ditaati, apalagi setiap akhir pekan kawasan wisata Merapi seringkali ramai.

News | 13:14 WIB

Kontroversi seperti ini juga akan menurunkan tingkat kepercayaan publik terhadap atmosfer sepak bola di Tanah Air.

News | 12:46 WIB

Pihak BTNGM secara resmi menyerahkan surat pemanggilan kepada pihak kampus UIN Raden Mas Said.

News | 19:17 WIB
Tampilkan lebih banyak