Namun, pembeli tidak mau menerima permintaan penjual tersebut karena harus dibebani ongkos kirim. Akhirnya penjual tidak jadi mengganti wingko tersebut.
"Penjual mau mengganti sembilan wingko dengan harga Rp180-an ribu, tapi pembeli tidak mau bayar ongkos kirim. Kalau harus dibebankan ke penjualnya lagi kasihan karena setiap hari laku Rp50 ribu saja sudah untung," tandasnya.
Karenanya, PKL oleh-oleh di lantai 3 berharap Pemda DIY bisa memindah mereka ke lantai bawah agar persoalan yang sama tidak lagi terjadi. Sebab, kondisi di lantai 3 yang lembap dan panas membuat oleh-oleh milik pedagang tidak terjaga kualitasnya.
Apalagi di lantai bawah lebih banyak pengunjung yang berdatangan. Banyak pengunjung yang tidak naik ke lantai 3 karena harus naik eskalator maupun lift.
Baca Juga:Susi Komplain Ditegur Erick Thohir Merokok di Mandalika, Wingko Berjamur di Teras Malioboro
"Banyak kok pengunjung yang tidak mau naik ke lantai 3 dan akhirnya dagangan penjual tidak dilewati pembeli," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi