"Sama, jadi pawang hujan aspal," jawab Mbak Rara. "Dua bulan, Pak ini, Pak, lumayan Pak, lebih gede daripada yang ini [MotoGP Mandalika], Pak."
Spontan, Karni Ilyas menyarankan supaya Mbak Rara menaikkan tarifnya sebagai pawang hujan.
"Saya kira abis habis ini tarif perlu dinaikkan," kata pemandu program televisi Indonesia Lawyers Club ini.
Terbata-bata, Mbak Rara, menjawab, "Ya, boleh sih, Pak."
Baca Juga:Mbak Rara Dilanda Rindu MotoGP, Cerita Partner Muslim Bantu Siapkan Sesajen Pawang Hujan
Ia lalu tertawa terbahak-bahak sampai menghentakkan kakinya dan memukul-mukul singing bowl di tangannya.
"Asyik, nih ngobrol sama Bapak," tuturnya.
Menanggapi polemik soal gaji, Mbak Rara menjelaskan, anggaran MotoGP Mandalika mencapai triliunan, sehingga menurutnya gaji seratus juta yang ia dapatkan tergolong sedikit.
Lagi-lagi, Karni Ilyas membuat Mbak Rara tertawa dengan mengucapkan, "Iya makanya, saya suruh naikin lagi."
TONTON VIDEONYA DI SINI.