SuaraJogja.id - Film Tuhan Minta Duit dan Pulang bakal tayang menjelang Ramadan. Dua film yang dihadirkan KlikFilm ini memiliki tema yang cocok untuk dinikmati selama bulan Puasa.
Kedua film tersebut disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis. Tuhan Minta Duit diperankan oleh Putri Ayudia dan Anantya Rizky, sedangkan Pulang menampilkan Ziva Magnolia, Mark Natama, Ringgo Agus Rahman dan Imelda Therine.
"Film Pulang sangat unik sebuah road movie perjalanan anak gadis dengan ayahnya yang bercerita tentang keluarga mereka. Sedangkan Tuhan Minta Duit, banyak memberi pesan moral yang sangat natural," ujar Kinoi melalui siaran resminya, Minggu.
Film Tuhan Minta Duit menceritakan tentang sosok Adi yang harus bekerja sebagai tukang semir sepatu. Sampai suatu saat, rahasia dirinya terbongkar.
Baca Juga:The Impossible, Film Keluarga Penuh Haru yang dibintangi Tom Holland
Adi ternyata seorang wanita bernama Maya yang menyamar agar bisa bekerja sebagai tukang semir. Nasib nahas juga diterima Adi saat kakeknya masuk rumah sakit.
Butuh biaya besar, Adi terus berdoa agar diberi rejeki oleh Tuhan. Sampai akhirnya dia menemukan koper berisi uang. Tanpa pikir panjang, Adi merasa itu adalah hadiah dari Tuhan atas doanya selama ini.
Namun, uang tersebut ternyata adalah hasil rampokan sehingga membuat Adi masuk penjara. Beruntung, dengan bantuan warga dan pengacara baik hati, akhirnya Adi terbukti tidak bersalah, dan perampok aslinya tertangkap.
Sementara itu, film Pulang menceritakan tentang keluarga Rindu yang berada diujung kehancuran. Cerita dimulai saat perjalanan Rindu dengan ayahnya yang bernama Pras ke Yogyakarta.
Santi, ibunya Rindu dan Biru, adiknya sudah lebih dahulu berada di Yogyakarta. Dalam perjalanan, Rindu dan ayahnya banyak berbicara, hingga beberapa rahasia terbongkar.
Baca Juga:Polemik Minyak Goreng Belum Reda, Ini Jenis Bahan Pokok yang Harganya Merangkak Naik Jelang Ramadan
Dimulai dari tato yang dimiliki Rindu, sampai hubungan ayah dan ibunya yang hampir cerai. Rindu syok, saat mengetahui hubungan orang tuanya sedang tidak baik.
- 1
- 2