SuaraJogja.id - Charter Flight Air Niugini mendarat di Yogyakarta International Airport atau Bandara YIA pada Minggu (27/3/2022). Pesawat tersebut mengangkut 25 ton raw material vanilla beans yang diimpor dari Papua Nugini.
Selain memberikan pengawasan dan pelayanan atas impor tersebut, Bea Cukai Yogyakarta juga melakukan plane zoeking atau pemeriksaan terhadap pesawat dan awak pesawat Air Niugini.
Sebanyak 1.000 box vanilla beans diimpor oleh PT Agri Spice Indonesia yang merupakan perusahaan penerima fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE).
Dengan fasilitas KITE, kegiatan impor PT Agri Spice Indonesia tidak dipungut PPN dan mendapatkan pembebasan bea masuk.
Baca Juga:Bea Cukai Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional Melalui Kawasan Industri Hasil Tembakau
Dengan total nilai impor sebesar 1.788.000 USD, PT Agri Spice Indonesia mendapatkan pembebasan bea masuk sebesar Rp1,28 miliar dan jumlah PPN yang tidak dipungut mencapai Rp2,69 miliar.
“Petugas Bea Cukai Yogyakarta selalu memberikan pelayanan terbaik dalam menjalankan fungsinya sebagai trade facilitator dan industrial assistance. Dengan adanya kemudahan impor bahan baku, kegiatan ekspor produksi perusahaan akan lebih lancar. Hasilnya perusahaan dapat lebih berkembang, devisa negara pun bertambah,” ungkap Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta Hengky Aritonang.