Kunjungan Wisatawan ke Kabupaten Bantul Dalam Sepekan Ini Anjlok, Dipengaruhi Masuknya Bulan Ramadhan

Dalam satu minggu ini penurunan jumlah wisatawan ke Bantul hampir 21.000 orang

Galih Priatmojo
Rabu, 13 April 2022 | 11:44 WIB
Kunjungan Wisatawan ke Kabupaten Bantul Dalam Sepekan Ini Anjlok, Dipengaruhi Masuknya Bulan Ramadhan
Suasana Pantai Parangtritis jelang Bulan Ramadhan terpantau sepi wisatawan yang padusan, Jumat (1/4/2022) pagi. - (SuaraJogja.id/Rahmat Jiwandono)

SuaraJogja.id - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul mencatat kunjungan wisatawan pada 4-10 April ada sebanyak 8.083 orang. Angka ini turun drastis dibanding sepekan yang lalu yakni terdapat 29.795 wisatawan. 

"Dalam satu minggu ini penurunan jumlah wisatawan ke Bantul hampir 21.000 orang atau turun 72,8 persen. Dari 8.083 itu pendapatan yang kami peroleh mencapai Rp78 juta," papar Kepala Seksi Promosi dan Informasi Dinas Pariwisata Bantul Markus Purnomo Adi, Selasa (12/4/2022). 

Kata Ipung, panggilan akrabnya, penyebab turunnya jumlah wisatawan karena sedang bulan Ramadhan. Sehingga tak banyak orang yang berlibur. 

"Puasa begini kan jarang orang mau wisata," ujarnya. 

Baca Juga:Pelaku Kejahatan Jalanan Masih di Bawah Umur, Bupati Bantul: Harus Tetap Ditindak

Untuk beberapa pekan ke depan kondisinya juga tidak jauh berbeda. 

"Kemungkinan minggu depannya lagi juga enggak sampai 10 ribu orang yang liburan ke Bantul," ujar dia. 

Sementara data kunjungan pada weekend 8-10 April kemarin menunjukkan ada 4531 wisatawan dengan pendapatan kurang lebih Rp43 juta. Pada 1-3 April tercatat ada 12.798 wisatawan dengan pendapatan Rp124 juta. 

"Ada penurunan wisatawan sekitar 64,5 persen dibanding weekend lalu," imbuhnya. 

Dia menambahkan, total wisatawan yang berkunjung ke Bumi Projotamansari selama bulan Maret sebanyak 200.538 orang dengan pendptan Rp1.947.437.500.

Baca Juga:Cegah Tawuran dan Kejahatan Jalanan, Seluruh Kepala Sekolah di Bantul Akan Dikumpulkan

"Ada kenaikan jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekitar 3,2 persen dibanding bulan Februari 2022," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini