Detik-detik Truk Penambang Diterjang Banjir Lahar di Kali Gendol, Pengemudi Diduga Abaikan Peringatan Relawan Merapi

truk yang terjebak di aliran kali Gendol saat ini masih dalam proses evakuasi

Galih Priatmojo
Selasa, 19 April 2022 | 14:18 WIB
Detik-detik Truk Penambang Diterjang Banjir Lahar di Kali Gendol, Pengemudi Diduga Abaikan Peringatan Relawan Merapi
truk terjebak di kali gendol akibat terjangan banjir lahar. [AchiveJogja / Twitter]

SuaraJogja.id - Sebuah video singkat yang beredar luas di media sosial memperlihatkan detik-detik sebuah truk diterjang banjir lahar dingin yang mengalir di kali Gendol, Sleman, Selasa (19/4/2022).

Dikutip dari video yang diunggah akun @AchiveJogja sebuah truk dengan bak warna kuning terlihat diam tak bergerak. Sementara dari arah depan truk tersebut mengalir material banjir lahar dingin yang berasal dari merapi.

Terdengar suara dari balik video yang meneriaki dua orang warga yang masih berada di dekat truk tersebut untuk segera menjauh.

"terjebak, terjebak," ucap suara di balik video itu.

Baca Juga:Diduga Rem Blong, 1 Orang Sopir Truk Pasir Penambangan Merapi Tewas Tertimpa Muatan

Komandan TRC Sleman Sugiyanto saat dikonfirmasi mengatakan, tak ada korban jiwa karena peristiwa tersebut. Hanya memang, armada truk penambang tersebut masih dalam proses evakuasi hingga saat ini dan membutuhkan alat berat. 

"Kalau manual sepertinya tidak kuat, hampir tertutup semua," ucapnya, Selasa siang. 

Sugiyanto membenarkan, banjir lahar yang terjadi di Kali Gendol mulai terjadi sejak siang. 

Awalnya, hujan hanya terjadi di puncak gunung sedangkan di titik lokasi truk terjebak tak sedang turun hujan.

"Jadi ceritane, dikandani gak percoyo (jadi ceritanya, diberitahu tidak percaya), karena kan tidak hujan [di lokasi]. Teman pemantau relawan sudah memberi peringatan, bahwa di puncak Merapi terjadi hujan. Tapi karena tidak percaya, ya itu [kejadian seperti itu]," ungkapnya. 

Baca Juga:BPPTKG: Gunung Merapi Mengalami 86 kali Gempa Guguran

Diduga truk merupakan milik warga Grobogan, Jawa Tengah. Demikian juga supir yang mengemudikan truk nahas tersebut. 

Ia menduga, truk tidak dapat menjauh dari sungai karena terlambat menyelamatkan diri. 

"Biasanya aliran mendekat dia baru mau pergi. Waktu mau pergi biasanya ada-ada saja, mobil jadi bermasalah atau apa," terangnya. 

Persoalan lainnya, arah kemudi mobil yang dikendarai sopir menghadap ke utara. Padahal, menurut Sugi, idealnya truk tersebut menghadap ke arah mata angin yang lain. Seperti barat, timur atau selatan. 

"Jadi dia menantang arus [sungai]," ucapnya.

Terpisah, berdasarkan informasi yang dibagikan BPPTKG Yogyakarta lewat akun Twitternya menyebutkan telah terjadi hujan di puncak gunung Merapi pada Selasa (19/4/2022), mulai pukul 9.23 WIB dengan total curah hujan 27 mm.

Unggahan ini, disertai pula dengan imbauan agar masyarakat yang beraktivitas di sungai-sungai yang berhulu di Merapi agar mewaspadai lahar atau penambahan aliran. 

Kontributor : Uli Febriarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini