Anggap Tak Etis, Wali Kota Jogja Minta Warga Tidak Buat Kerumunan saat Pembagian Zakat Lebaran

Haryadi menganggap, pembagian zakat yang dilakukan di satu sentra dengan mendatangkan warga sekampung tidak etis.

Eleonora PEW | Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 26 April 2022 | 14:50 WIB
Anggap Tak Etis, Wali Kota Jogja Minta Warga Tidak Buat Kerumunan saat Pembagian Zakat Lebaran
Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti ditemui wartawan pada acara Workshop Pengembangan Destinasi Wisata di Hotel Horison Ultima, Gedongtengen, Kota Jogja, Rabu (2/3/2022) siang. - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti meminta masyarakat yang akan membagikan zakat atau uang saat Lebaran nanti tak dilakukan di restoran ataupun hotel. Masyarakat cukup menyerahkan ke amil zakat yang sudah memiliki data penerima zakat.

Haryadi menganggap, pembagian zakat yang dilakukan di satu sentra dengan mendatangkan warga sekampung tidak etis. Selain itu, potensi kerumunan juga perlu dipertimbangkan.

"Sekaya apapun, jangan menggunakan fasilitas hotel atau resto untuk membagi uang. Membagi Rp30 ribu, membuat antre sampai sekampung, itu tidak memanusiakan manusia, tidak etis dilihat," kata Haryadi, Senin (25/4/2022).

Pihaknya akan membubarkan aktivitas tersebut jika terjadi dan dilaporkan oleh masyarakat. Sehingga setiap mantri pamong praja dan perangkat kelurahan harus mengingatkan warganya sejak sekarang.

Baca Juga:DIY PPKM Level 2, Haryadi: Jangan Dangdutan Saat Hari Raya Lebaran

"Saya minta sudah disampaikan ke warga di kelurahan masing-masing. Jangan sampai terjadi antre, malah nanti bisa membahayakan orang yang datang," katanya.

Sejumlah panitia amil zakat sudah disiapkan selama lebaran nanti. Haryadi mengimbau cukup menyerahkan kepada panitia dan petugas untuk nantinya diserahkan ke warga yang memang membutuhkan.

"Sekarang kalau terjadi antre ada yang terhimpit. Nanti kenapa-napa, siapa yang tanggung jawab?. Maka saya tidak izinkan itu dilakukan. Cukup dengan cara yang teratur saja," ungkap Haryadi.

Di sisi lain, kondisi Covid-19 saat ini belum sepenuhnya hilang. Hal itu juga untuk mengantisipasi potensi penyebaran virus yang meluas.

"Kita juga berharap kasus Covid-19 tidak meningkat. Maka kegiatan seperti ini tidak diperlukan," kata dia.

Baca Juga:Wali Kota Jogja Ancam Pasang Garis Peringatan ke Hotel dan Restoran Jika Tak Segera Bayar THR ke Pekerja

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak