Arus Mudik di Bantul Sudah Mulai Terlihat, JJLS Akan Ditutup Saat Lebaran

Kapolres Bantul AKBP Ihsan menyampaikan, operasi ketupat merupakan antisipasi pengamanan baik saat takbiran dan lebaran.

Eleonora PEW | Rahmat jiwandono
Selasa, 26 April 2022 | 21:50 WIB
Arus Mudik di Bantul Sudah Mulai Terlihat, JJLS Akan Ditutup Saat Lebaran
Kapolres Bantul AKBP Ihsan saat menjadi narasumber dalam acara Sosialisasi Surat Edaran Bersama tentang Gerakan Terpadu Penanggulangan Kejahatan Jalanan di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Senin (18/4/2022). (ANTARA/Hery Sidik)

SuaraJogja.id - Kepolisian Resor (Polres) Bantul menggelar operasi ketupat sampai Mei 2022 selama Hari Raya Idul Fitri. Tujuannya untuk mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan hingga kepadatan lalu lintas.

Kapolres Bantul AKBP Ihsan menyampaikan, operasi ketupat merupakan antisipasi pengamanan baik saat takbiran dan lebaran.

"Tentunya ini sudah kami antisipasi dengan baik (takbiran dan lebaran). Salah satunya digelarnya operasi ketupat adalah dalam rangka pengamanan," ujar dia, Selasa (26/4/2022).

Menurutnya, Jalan Jalur Lingkar Selatan (JJLS) akan ditutup saat hari raya lebaran. Seperti diketahui, JJLS selama Bulan Ramadhan pun ditutup setiap akhir pekan.

Baca Juga:Kecamatan Kemayoran Izinkan Warga Titip Kendaraan di Kantor-kantor Kelurahan

"Jadi JJLS selama lebaran juga akan ditutup. Tidak hanya di hari sabtu dan minggu selama puasa saja ditutupnya," jelasnya.

Di sisi lain, kendaraan arus mudik yang melewati Bumi Projotamansari sudah terlihat asa peningkatan dibanding hari-hari sebelumnya. Namun, jumlah kendaraannya belum terlalu banyak.

"Memang sudah kelihatan ada kenaikan volume kendaraan tapi masih kecil skalanya," kata dia.

Peningkatan volume kendaraan mudik, ujarnya, ada di ruas Jalan Wates, Sedayu. Jalan ini adalah jalan utama yang menghubungkan Bantul dan Kulon Progo.

"Kemarin saya sudah cek sendiri ke pos pengamanan yang ada di sana, memang sudah ada peningkatan tapi masih wajar," tuturnya.

Baca Juga:Jelang Lebaran, 37 Titik Ruas Jalur Mudik di Kabupaten Tangerang Telah Diperbaiki

Ihwal kendaraan pemudik, dia tidak bisa menyebutkan berasal dari mana saja. Pasalnya, kendaraan-kendaraan itu berasal dari luar DIY.

"Kendaraan pemudik yang sudah melintas tentunya dari berbagai kode plat asal luar daerah. Bisa B ataupun BG dan sebagainya yang tentu memanfaatkan Jalur Wates maupun ring road selatan yang masuk Bantul," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini