100 Bumil di Jogja HPL Saat Lebaran, Dinkes Operasikan Empat Puskesmas dan 1 RS

Emma menerangkan, meski dalam situasi lebaran, Pemkot tetap melakukan pemantauan kesehatan bumil.

Eleonora PEW | Muhammad Ilham Baktora
Senin, 02 Mei 2022 | 08:53 WIB
100 Bumil di Jogja HPL Saat Lebaran, Dinkes Operasikan Empat Puskesmas dan 1 RS
Ilustrasi hamil (pixabay.com)

SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta menyebutkan, sesuai dengan Hari Perkiraan Lahir (HPL) ibu hamil (bumil) yang ada di Kota Jogja, 100 orang diperkirakan bakal melahirkan selama Idul Fitri 2022.

Pelayanan tetap dibuka, terutama di empat Puskesmas dan satu RS untuk menerima bumil yang diperkirakan melahirkan pada awal Mei ini

"Jumlah ibu hamil dengan HPL di Jogja saat lebaran itu 100 orang. Tercatat mulai H-7 sampai H+7 lebaran. Kemarin sudah ada 106 orang yang juga melahirkan," terang Kepala Dinkes Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani dihubungi wartawan, Minggu (1/5/2022).

Emma menerangkan, meski dalam situasi lebaran, Pemkot tetap melakukan pemantauan kesehatan bumil. Hal itu juga berkaitan dengan antisipasi terjadinya stunting.

Baca Juga:10 Ucapan Idul Fitri 2022 Pilihan, Sederhana Penuh Makna Cocok untuk Diunggah di Sosial Media

"Jadi kami tetap memberikan pelayanan untuk warga yang melahirkan, artinya lebaran ini tetap kami pantau kondisi ibu dan bayinya meski cutinya panjang," kata dia.

Beberapa puskesmas seperti di Kemantren Umbulharjo, Jetis dan Tegalrejo diaktifkan. Selain itu RS Pratama Jogja juga dibuka untuk proses persalinan.

"Kalau kelahiran normal bisa di puskesmas, rawat inap Puskesmas Jetis atau Tegalrejo bisa. Kalau butuh rujuk, RS Pratama juga kami buka. Dokter konsultan juga siap," terang dia.

Hingga kini bidan di sejumlah Puskesmas terus berkoordinasi dengan ibu dan juga keluarga masing-masing. Hal itu memastikan agar bumil sudah bersiap sebelum waktu HPL.

"Risiko macam-macam. Kadang ibu hamil, di awal tidak ada masalah, tapi juga bisa ketika mau melahirkan ada masalah. Jadi selama cuti dan libur lebaran ini banyak yang libur dokternya. Opskinnya juga, ini kami antisipasi dengan WAG (WhatsApp grup) agar mereka bisa saling berkomunikasi bila ada kejadian," terang dia.

Baca Juga:Bacaan Latin Niat Salat Idul Fitri untuk Imam dan Makmum, Beserta Artinya

Selain itu layanan PSC atau kegawatdaruratan juga dibuka 24 jam. Warga dapat menghubungi 119 untuk segera mendapatkan pertolongan termasuk bumil.

"Pembiayaan dikover oleh Pemkot. PSC untuk kegawatdaruratan di Kota Jogja, KTP mana pun, asal TKP Jogja. Akan dikover 24 jam," kata Emma.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak