Mudik Andalkan Google Maps Berujung Nyasar, Warganet Ini Nyesel Tak Ikuti Rambu Jalan

Keadaan di jalan tersebut tampak sepi, tidak ada mobil yang lewat, hanya ada satu hingga dua pemotor.

Eleonora PEW
Senin, 02 Mei 2022 | 17:29 WIB
Mudik Andalkan Google Maps Berujung Nyasar, Warganet Ini Nyesel Tak Ikuti Rambu Jalan
Google Maps. [CardMapr/Unsplash]

Melalui kolom komentar, pengunggah video ini mengungkapkan jika rombongannya memilih jalan tersebut karena tergoda dengan estimasi waktu yang lebih cepat.

"Nyasar sampe sana karna sebenrnya udh bener di lintas timur, tapi tergoda sama estimasi waktu dari gmaps. terjadilah seperti di video," ungkapnya di kolom komentar.

Ia juga menyarankan untuk pemudik di wilayah Sumatra, lebih baik mengikuti jalan raya besar yang dilalui truk maupun bus, dan ikuti rambu jalan yang ada.

"Mending ngikutin rambu. atau sesimpel pastiin ada truk/bus di jalan yang sama," terangnya.

Baca Juga:Hari Lebaran Pertama, Sore Ini Tol Jakarta-Cikampek Terpantau Ramai Lancar, Cuaca Hujan

Ia juga mengaku menyesal tidak mengikuti rambu jalan dan malah tergoda lewati rute yang lebih cepat yang berujung nyasar.

Unggahan video milik @petalbladee ini telah ditonton 458 ribu kali. Unggahan ini pun mendapatkan sejumlah 45 ribu suka dari warganet.

Komentar dalam unggahan ini pun beragam. Kebanyakan dari warganet menyarankan untuk ikuti rambu jalan jika sedang lewati jalan lintas Sumatra.

"Kuncinya ikutin jalan aspal bergaris kuning, garis kuning itu jalan nasional (artinya jalan utama lintas provinsi) kalo bisa cari peta jalan nasional," tulis warganet.

"Kalau di pulau Sumatra mending ngikutin petunjuk jalan di plang drpd pake google maps, ngeri," kata warganet.

Baca Juga:Rifat Sungkar Bagikan Etika Berkendara: Bunyikan Klakson Mobil Sembarangan Jadi Polusi Suara Bagi Pengemudi Lain

"Klo disumatra kuncinya lewat jalan beraspal besar biasanya ada rambu petunjuk...google buat map yg gendong kamera nyasar jadilah map sesat," ungkap warganet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak