Terminal Giwangan Sisi Selatan Bakal Direnovasi Kemenhub, Dianggarkan Sebesar Rp80 Miliar

Terminal Giwangan akan dilakukan pengembangan mulai Agustus mendatang

Galih Priatmojo
Senin, 09 Mei 2022 | 08:49 WIB
Terminal Giwangan Sisi Selatan Bakal Direnovasi Kemenhub, Dianggarkan Sebesar Rp80 Miliar
Deretan kios di Terminal Giwangan yang akan dibongkar untuk dijadikan terminal baru untuk pengembangan Terminal Giwangan, Minggu (8/5/2022). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) segera melakukan pengembangan Terminal Giwangan sisi selatan mulai Agustus 2022 mendatang. Berita Acara Serah Terima (BAST) juga sudah diberikan dari Pemkot Yogyakarta ke Kemenhub. 

Hal itu diungkapkan Kepala UPT Terminal Giwangan, Bekti Zunanta saat ditemui wartawan di terminal setempat, Minggu (8/5/2022). 

"Jadi sesuai amanah UU Nomor 23 Tahun 2014, tentang pemerintah daerah, untuk terminal tipe A itu pengelolaan diserahkan ke pusat. Terutama ke Perhubungan Darat," terang Bekti, Minggu. 

Ia menerangkan tanah seluas 2,6 hektar di sisi selatan akan dibuat terminal baru. Nantinya, tanah di sisi utara yang saat ini masih digunakan untuk terminal akan diubah peruntukkannya. 

Baca Juga:Diduga Tarik Pungli Parkir di Mercusuar Anyer, Oknum ASN Kemenhub Diamankan Polisi

"Insyaallah tahun ini mulai ada pembangunan, termasuk taman lalu lintas yang ada di selatan ini juga menjadi terminal baru. Terminal lama (sisi utara) ini akan digunakan oleh Pemkot untuk taman parkir bus pariwisata agar tak terjadi crowded di kota," terang dia. 

Terdapat deretan kios yang ada di sisi selatan terminal. Bekti menjelaskan bangunan itu ikut dirobohkan untuk pembangunan terminal baru. 

"Termasuk kios-kios itu nanti dibongkar juga. Tapi karena kios ini dikelola oleh pihak ketiga, durasi sewanya sampai 2032, Pemkot tidak menarik sewa selama ini," terang dia. 

Setelah BAST tersebut, Dishub tak dapat suntikan untuk pengelolaan taman lalu lintas di sisi selatan terminal. Hanya saja pembersihan masih dilakukan oleh Dishub, dalam hal ini UPT Terminal Giwangan. 

Bekti mengatakan anggaran renovasi terminal baru untuk tahap pertama dianggarkan sebesar Rp80 miliar. 

Baca Juga:Antisipasi Arus Balik, Kemenhub Siapkan Kereta Api Berkapasitas 5.600 Per Hari Di Pelabuhan Merak

"Skemanya kan multi years contract senilai Rp312 miliar. Di tahun pertama ini Rp80 miliar, DED juga sudah kita sesuaikan, dan saat ini dalam proses lelang, ya bulan Agustus 2022 dimulai, karena anggaran tahun ini (Rp80 miliar) sudah masuk," katanya.

Disinggung bentuk terminal baru yang akan dibangun, Bekti belum bisa memastikan. Namun gambaran awal alur kedatangan bus diarahkan ke lantai paling atas. Penumpang akan turun ke bawah untuk keberangkatan bus. 

"Nah di lantai bawah ada ruang tunggu, ada kios untuk penjual. Jadi penumpang pasti ke bawah dan melintas di lantai bawah. Sementara untuk parkir kita sediakan juga di ground floor, paling bawah," ungkap Bekti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak