Bocah Cantik yang Viral Saat Ngamen Jadi Badut Diundang Talk Show TV, Tuai Pro dan Kontra

Tak sedikit yang sinis karena menganggap si bocah cantik itu disorot karena good looking.

Eleonora PEW
Senin, 09 Mei 2022 | 17:41 WIB
Bocah Cantik yang Viral Saat Ngamen Jadi Badut Diundang Talk Show TV, Tuai Pro dan Kontra
Bocah cantik yang viral ngamen jadi badut diundang acara televisi - (Instagram)

SuaraJogja.id - Belum lama ini viral bocah cantik yang ngamen di lampu merah dengan memakai kostum badut. Si perekam memuji paras rupawan si bocah dan tak disangka videonya mencuri perhatian netizen di sosial media.

Saking viralnya, ada pria yang akhirnya mencari keberadaan si bocah cantik berkostum badut itu. Benar saja, bocah itu tinggal di daerah gang sempit bersama keluarganya.

Dan bukan hoaks kalau parasnya memang benar-benar cantik. Berkat video viral itu, bocah bernama Elin dan temannya akhirnya diundang ke acara talkshow TV.

Video saat Elin didandani sebelum masuk TV dan saat diinterview pun kembali menjadi sorotan. Selain banyak yang lagi-lagi memuji kecantikan paras bocah itu, tak sedikit yang berkomentar nyinyir.

Baca Juga:Sosok Elin Pengamen Cantik Pakai Kostum Badut Viral Mirip Artis Korea

Netizen yang nyinyir menganggap Elin bisa masuk TV dan menyedot perhatian publik karena good looking.

"Keadilan status ekonomi dan sosial hanya berlaku untuk cantik/ganteng. Lalu gimana orang lain yang nggak punya apa-apa/berprestasi/pahlawan? nggak ada yang ngundang," komentar netizen.

"Keadilan sosial bagi rakyat good looking, padahal di video dia sama temennya cuma nggak gud looking aja makanya nggak ikutan terkenal," timpal netizen lain.

"Hanya berlaku kaum goodlooking.. pdhal di video ada temennya juga tapi yang dapet rejeki cuman yang cantik," kata lainnya.

Beberapa netizen lain punya pendapat berbeda dan seolah mendukung sosok Elin yang mendadak ketiban rezeki.

Baca Juga:Mengharukan, Ternyata Begini Kisah Hubungan Andika Kangen Band dengan Sang Anak, Akui Merasa Bersalah hingga Menangis

"Gpp jadi badut... setidaknya dari kecil udah belajar cari uang sendiri," komentar netizen.

"Heran sama deterjen yang nyinyir mulu.. Dia itu jadi badut karena bukan orang berada.. Pake nurani ngapa jen deterjen, punya jari lemes amat... Doain yang baik-baik biar dia bisa angkat derajat orang tuanya," bela netizen.

"Masih anak anak, tolong netizen jangan bikin mental nya down. Kasih semangat semoga dengan dia bisa merubah nasib dirinya dan keluarganya menjadi lebih baik," komentar yang lain.

"Sudah takdirnya menjadi good looking viral, dapat rezeki," pendapat yang lainnya.

Kontributor SuaraJogja.id: Tinwarotul Fatonah

News

Terkini

Gubernur DIY, Sri Sultan HB X menegaskan, aksi klitih atau kejahatan jalanan yang kembali marak di DIY ditangani dengan serius.

News | 16:51 WIB

FIBAA merupakan lembaga penjaminan mutu perguruan tinggi yang berbasis di Bonn, Jerman dan menggunakan standar dari Germany Accreditation Council.

News | 16:03 WIB

Pemda DIY yang mengetahui pencopotan ini pun memberikan tanggapannya.

News | 15:43 WIB

Verena hanya menuturkan bahwa mutasi jabatan di institusi Polri adalah hal yang lumrah.

News | 15:35 WIB

sebelumnya sempat geger soal patung Bunda Maria yang ditutup terpal di Kulon Progo

News | 15:30 WIB

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meminta aparat penegak hukum menindak tegas pelaku perang sarung

News | 14:12 WIB

Justru, kata Nuredy, pemeriksaan psikologi tersangka ini untuk menguatkan lagi penerapan pasal hukuman tersebut.

News | 12:41 WIB

Sampai saat ini, FIFA belum mengkonfirmasi kepastian apakah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia dibatalkan atau dilanjutkan.

News | 11:47 WIB

Fajar Junaedi membandingkan soal empati antara tragedi kanjuruhan dengan Palestina terkait penolakan Israel di Piala Dunia u-20

News | 11:44 WIB

Terkait insiden tersebut, Dirreskrimum Polda DIY Kombes PolNuredyIrwansyah Putra menuturkan bahwa saat ini pihak kepolisian sudah turun tangan.

News | 11:32 WIB

Menurut Faris, berdasarkan gejala-gejala yang dialami oleh almarhum UA maka ada kemungkinan terjadi penularan pada kontak erat.

News | 18:19 WIB

Konon Masjid Sela yang seluruh bangunannya terbuat dari campuran spesi pasir, kapur dan semen merah membuatnya tetap kokoh berdiri.

News | 17:12 WIB

Bahkan sebelum meninggal, UA sempat berkomunikasi dengan Pimpinan Program Studi dan Dosen.

News | 17:08 WIB

Tersangka mutilasi itu sendiri diketahui adalah Heru Prastiyo (23) warga Kedu

News | 11:26 WIB

sebelumnya publik Sleman digegerkan dengan kasus mutilasi seorang perempuan

News | 11:22 WIB
Tampilkan lebih banyak