Viral, Mitos Plengkung Gading yang Tidak Boleh Dilewati Sultan?, Begini Alasannya

Telah lama tersebar mitos sultan yang masih bertakhta dilarang melewati Plengkung Gading.

Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 17 Mei 2022 | 06:00 WIB
Viral, Mitos Plengkung Gading yang Tidak Boleh Dilewati Sultan?, Begini Alasannya
Sejumlah kendaraan melintas di sekitar Plengkung Gading. (Tiktok/@peltakpak)

"Hanya boleh dilewati sultan ketika sudah wafat & dari dulu digunakan sbg jalan bagi jenazah para sultan terdahulu menuju makam imogiri," tulis warganet.

"Setauku karena tradisinya turun temurun plengkung gading hanya boleh dilewati sultan ketika nanti beliau wafat. iring iringan dari keraton menuju pemakaman," tulis warganet lain.

Melalui sumber yang diperoleh dari SuaraJogja, diketahui bahwa memang benar adanya mitos tersebut. Sultan yang masih hidup dan bertakhta dilarang untuk melewati Plengkung Gading, hanya sultan yang telah wafat alias jenazahnya saja yang boleh melewati bangunan ini.

Hal ini karena Plengkung Gading menjadi pintu keluar bagi jenazah sultan dan para keluarga Keraton yang hendak dimakamkan. Raja yang mangkat, jenazahnya akan dibawa keluar dari Keraton melalui Plengkung Gading yang kemudian selanjutnya akan dimakamkan di Makam Raja-raja Imogiri yang berada di Desa Girirejo dan Desa Wukirsari, Imogiri, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca Juga:Membedah Sejarah dan Mitos Plengkung Gading, Situs Sakral yang Kini Diberi Pagar

Mitos lain yang berkembang, terkait dengan kesakralan dari Plengkung Gading, ternyata jenazah rakyat biasa pun tidak diperbolehkan untuk melintas di bawah plengkung ini. Misalkan ada masyarakat biasa yang hendak memakamkan jenazah di dekat Plengkung Gading ini, rombongan jenazah harus memutar menghindari lorong Plengkung Gading.

Hal yang dapat dipetik dari narasi di atas adalah, Plengkung Gading hanya boleh dilewati oleh masyarakat biasa yang masih hidup, sedangkan sultan boleh melewati Plengkung Gading ketika telah meninggal.

Kontributor : Dita Alvinasari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak