SuaraJogja.id - Kehadiran lagu-lagu dengan lirik puitis dan irama musik yang kalem memunculkan fenomena "musik senja", yang beberapa tahun belakangan banyak diminati masyarakat. Kendati begitu, sebagai musikus rock, Tantri kotaK mengaku tak merasa tersaingi.
“Sebenarnya kalau ada musik senja, musik rock, itu kan dari dulu selalu ada. Sekarang dengan era yang sekarang,” kata Tantri saat dijumpai di Jakarta Selatan, Selasa (17/5).
Menurutnya, makin beraneka ragam musik yang diciptakan oleh para musisi muda, maka hal tersebut justru bisa menjadi sesuatu yang unik dalam bermusik. Namun, KotaK sendiri tetap mengisi sisi musik rock. Sebab, musik rock tetap memiliki peminatnya tersendiri.
“Banyak banget anak-anak yang bisa mengusung banyak genre bersamaan, menurut aku malah jadi sesuatu hal yang unik," ujarnya.
Baca Juga:Hari-hari Pakai Daster-Pegang Sutil, Tantri dan Chua KotaK Rindu Suara Sound Menggelegar
"Banyak banget genre-genre yang bisa kita dengar. Nah KotaK di sini mengisi sisi yang memang ada yang kangen sama musik-musik rock. Jadi ya kita masukin lah di situ," lanjutnya.
Tantri sendiri menegaskan bahwa KotaK akan tetap dengan ciri khasnya menyanyikan lagu rock. Sebab, Tantri mengatakan bahwa dirinya sendiri tidak bisa menyanyikan lagu-lagu “musik senja”.
"Nanti kalau kita ikut-ikutan, KotaK jadi senja, itu gimana modelannya? Saya enggak bisa bayangin. Saya enggak bisa nyanyi yang begitu soalnya. Saya terlalu wak-wakan," pungkasnya. [ANTARA]