Mulai Jadi Sorotan Pengunjung, Desa Wisata di Sleman Dapat Antusias Lebih saat Libur Panjang

Meski sudah terdapat kunjungan wisatawan, pengelola tetap harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara proporsional.

Muhammad Ilham Baktora | Rahmat jiwandono
Senin, 30 Mei 2022 | 08:12 WIB
Mulai Jadi Sorotan Pengunjung, Desa Wisata di Sleman Dapat Antusias Lebih saat Libur Panjang
Wisatawan berkunjung ke Desa Wisata Sukunan, Banyuraden, Gamping, Sleman. (SuaraJogja.id/HO-Dispar Sleman)

SuaraJogja.id - Keberadaan desa-desa wisata kini tak bisa dianggap sepele. Pasalnya, setiap libur panjang desa wisata selalu ramai pengunjung, tak terkecuali desa wisata di Kabupaten Sleman.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman Suparmono mengatakan bahwa dari hasil monitoring yang dilakukan, pada beberapa desa wisata sudah menerima tamu dengan jumlah yang cukup besar.

"Desa wisata yang sebelumnya enggak banyak didatangi, sekarang sudah kedatangan tamu kelompok-kelompok kecil," ucapnya, Minggu (29/5/2022).

Meski sudah terdapat kunjungan wisatawan tetapi pihaknya tetap meminta pengelola tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara proporsional, dengan tetap memperhatikan daya tampung dan layanan desa wisata. Juga wajib memakai masker saat berada dalam ruangan.

Baca Juga:Hari Jadi Ke-106 Sleman, RSUD-IDI Sleman dan Baznas Gelar Khitan Massal

"Pemberlakuan prokes harus ada walau Presiden Jokowi sudah melonggarkan penggunaan masker di luar ruangan. Namun saat di dalam ruangan tetap wajib pakai," kata Suparmono.

Kabid Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Usaha Pariwisata Dispar Sleman, Nyoman Rai Savitri merincikan saat libur sebelumnya baru beberapa desa wisata yang banjir pesanan seperti desa wisata Pulesari, Pentingsari, Garongan, Grogol, Rumah Dome, dan Dewa Bromo.

"Jumlah kunjungan wisatawan saat libur ini lebih merata," terangnya.

Selain itu, di desa wisata Pancoh serta Lembah Sempor tercatat dikunjungi kurang lebih 250 orang. Kemudian Kampung Satwa Moyudan, Tanjung Sleman, dan Sukunan Gamping ada kunjungan lebih dari 150 wisatawan.

"Beberapa diantaranya mengambil paket live in atau menginap,” katanya.

Baca Juga:Fisik Pemain Digenjot dalam Pemusatan Latihan, Miftahul Hamdi Berharap PSS Sleman Siap Arungi Liga 1

Kepala Seksi Pengembangan Kapasitas SDM dan Kelembagaan Dispar Sleman Muhari menambahkan, beberapa desa wisata sudah menambah atraksinya, seperti Pancoh yang sudah menambah layanan tempat makan dan paket jelajah wisata pedesaan menggunakan kendaraan VW Safari.

“Desa Wisata Garongan juga menambah unit layanan tempat Ngopi dan bersantai untuk memberikan pengalaman yang berbeda bagi wisatawan,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini